Pertengkaran seharusnya diselesaikan dengan segala kerendahan hati. Aduh, koq ngomong tentang pertengkaran. Minggu-minggu ini sih pernikahan kami sedang aman-aman saja dari pertengkaran. Dan, jangan seperti orang yang ada dalam kisah salib besar dan salib kecil, jangan mengecilkan penyebab pertengkaran. Pertengkaran besar jika diselesaikan dengan baik dengan kerendahan hati akan berguna untuk mencapai surga kebahagiaan dalam pernikahan.
Mengutip apa yang disampaikan Habib Husein Ja'far Al Hadar saat dia menjelaskan tentang perkawinan Katolik yang tidak mengenal perceraian: 'Inti kekatolikan adalah pemaafan. Dan, yang pertama dan utama yang berhak mendapatkan pemaafan adalah orang yang kita cintai dan orang yang mencintai kita.Tidak ada celah bagi perceraian karena utamanya adalah tentang pemaafan'. Demikian menurut Habib Husein Ja'far dalam podcast-nya bersama Merry Riana dengan mengutip penjelasan tentang pernikahan Katolik menurut seorang Komika. Jika ada selisih pendapat, 'Bisa enggak lu terus konsisten dalam jalan pemaafan itu?', kata Habib.
Seperti kata Frater dalam homilinya, sering kita membuat-buat salib. Jangan pernah mengatakan bahwa perceraian itu salib. Itu salib yang dibuat-buat, karena tidak sesuai dengan kehendak Bapa.
Aduh, jadi teoretis dan kesannya menggurui. Supaya tidak over, saya akhiri saja reflkesi saya dengan doa semoga saya dan istri saya benar-benar bisa mencapai surga kebahagiaan dalam pernikahan. Amin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI