Refleksi saya pertama adalah jika melihat penjelasan dari penelitian Profesor Rob Aitken di atas, dan saya membandingkan dengan pendapat saya berdasarkan pengalaman pribadi saya, berarti saya miskin, bukan sederhana.
Refleksi kedua, terkait dengan Bacaan I dan Bacaan Injil Misa 30-31 Agustus 2025, saya juga bukan termasuk ciri orang yang rendah hati. Buktinya saya masih merasa terpaksa dengan apa yang saya miliki dan nikmati. Saya juga masih mencari-cari alasan untuk tidak mencirikan diri sebagai orang yang rendah hati.
Kembali ke hasil penelusuran Ringkasan AI Google, 'seseorang bisa hidup sederhana tetapi tidak rendah hati, karena kesederhanaannya mungkin tidak didasari dari sikap batin yang tulus'. Dalam kasus saya memang miskin dan sederhana berbeda.
Berat memang untuk rendah hati, apalagi untuk mencapai kehormatan sejati seperti tema Misa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI