Mohon tunggu...
Wijanto Hadipuro
Wijanto Hadipuro Mohon Tunggu... Peneliti dan penulis

Saya pensiunan tenaga pengajar yang senang menulis tentang apa saja. Tulisan saya tersebar di Facebook, blogspot.com, beberapa media masa dan tentunya di Kompasiana. Beberapa tulisan sudah diterbitkan ke dalam beberapa buku.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Wisata ke Luar Negeri (6-Habis): Aplikasi Apa yang Diperlukan?

19 Agustus 2025   14:20 Diperbarui: 21 Agustus 2025   07:24 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi aplikasi travelling. (Sumber: Unsplash/Onur Binay via kompas.com)

Namun, Google Maps tidak dapat digunakan di semua negara. Sebaiknya sebelum kita pergi ke satu negara, kita mencek apakah aplikasi Google Maps dapat digunakan atukah tidak. Dari penelusuran pustaka, aplikasi ini digantikan aplikasi sejenis lainnya jika kita bepergian ke Korea Selatan maupun ke China.

Aplikasi Transportasi Daring

Saat istri dan anak saya pergi ke Bangkok, mereka menggunakan aplikasi transportasi daring Grab. Kita harus mencek terlebih dahulu aplikasi transportasi daring apa yang dapat kita gunakan di negara yang akan kita kunjungi.

Ada beberapa transportasi daring yang bersifat lokal. Saat kita mengunduh sering kali lebih mudah jika kita memiliki nomor telpon negara tersebut. Sebagai contoh aplikasi transportasi daring Bolt di Thailand. Meskipun demikian, kita tetap dapat menggunakan nomor telpon Indonesia dengan mengubah kode negara di aplikasi tersebut.

Namun, sekali lagi kita perlu mengunduh, benar-benar mencek aplikasi yang digunakan di negara tersebut, dan sebaiknya mencobanya sebelum kita berangkat ke negara tujuan.

Aplikasi Transportasi Publik

Sama seperti di Semarang, saat di luar negeri kita dapat mengunduh aplikasi seperti untuk Trans Semarang untuk mengetahui rute dan bahkan untuk tracking bus yang sedang kita tunggu, berapa lama lagi akan tiba di halte tempat kita menunggu. 

Di beberapa negara, berdasarkan pengalaman saya yang tidak seberapa, seperti di Nijmegen Belanda dan Berkeley Amerika Serikat, kedatangan dan keberangkatan transportasi publik bus lumayan tepat, sesuai dengan jadwal seperti yang ditempelkan di halte. Tetapi tidak semua negara seperti itu.

Di Bangkok hampir mirip dengan Indonesia, kedatangan transportasi publik bus tidak sesuai jadwal yang tertera di aplikasi dan hampir tidak ada informasi tentang kedatangan dan keberangkatan bus di halte tempat pemberhentian.

Aplikasi transportasi publik seperti ini bisa kita telusur melalui Google. Di Bangkok ada aplikasi untuk bus umum, misalnya Moovit, ViaBus dan Citymapper. Sedikit merepotkan memang, kita perlu membandingkan tiap aplikasi melalui review-nya sebelum mengunduh dan menggunakannya.

Jika kita bepergian ke Singapura, pengalaman anak saya dan istri saya, aplikasi MRT di Singapura sangat membantu dan keberangkatan dan kedatangan keretanya relatif tepat waktu seperti yang ada penjelasan di aplikasi tersebut. Aplikasi yang mereka gunakan adalah MyTransport.SG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun