Mohon tunggu...
sri winarti
sri winarti Mohon Tunggu... -

saya adalah mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jalur Pendakian Gunung Semeru dari Kota Malang

17 Oktober 2014   23:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:38 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi para pendaki atau kelompok pecinta alam, nama Gunung Semeru pasti sudah tak asing lagi. Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini berada di antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, dan termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dalam sejarahnya, pendakian Gunung Semeru pertama kali dilakukan pada tahun 1838 oleh Clignet, seorang ahli geologi Belanda. Pendakian selanjutnya dilakukan oleh Junhuhn, seorang ahli botani Belanda pada 1845 dan tahun 1911 oleh Van Gogh dan Heim. Hingga saat ini, Gunung Semeru menjadi salah satu favorit para pendaki baik lokal maupun mancanegara. Puncak Mahameru yang menakjubkan serta pemandangan sekitar yang indah menjadi daya tarik utama gunung ini. Jika Anda tertarik untuk melakukan pendakian ke Gunung Semeru, berikut ini ada beberapa informasi menarik dan jalur-jalur alternatif yang bisa dilalui.

Jalur Pendakian Pertama: Ranu Pane – Ranu Kumbolo Untuk melakukan pendakian ke Gunung Semeru, pada dasarnya hanya bisa dilakukan melalui satu jalur yaitu melalui Desa Ranu Pane, Kabupaten Lumajang. Pendakian bisa diawali dari Pos Ranu Pane yang berada di ketinggian 2.200 mdpl. Tempat ini sekaligus menjadi pos perizinan dan pengecekan bagi semua calon pendaki. Dari Ranu Pane, jalur yang paling sering digunakan adalah jalur Watu Rejeng dengan waktu tempuh 4 -5 jam. Jalur ini lebih mudah dan bersahabat bagi pendaki pemula. Jalur Pendakian Kedua: Ranu Kumbolo – Kalimati

Pendakian diawali dengan melewati bukit terjal yang oleh para pendaki disebut sebagai Tanjakan Cinta. Setelah Tanjakan Cinta, terbentang sebuah padang rumput luas bernama Oro-oro Ombo yang dikelilingi bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat indah. Perjalanan dari Ranu Kumbolo menuju Kalimati berjarak 5 km dan membutuhkan waktu tempuh sekitar 2-3 jam. Dinamakan Kalimati karena sungai ini tidak berair dan hanya mengalir pada musim hujan bersama lahar dingin Semeru. Wilayah ini berupa padang rumput seluas 20 ha dengan tumbuhan semak dan edelweis, dikelililngi hutan cemara dan perbukitan rendah. Kalimati merupakan tempat berkemah para pendaki sebelum melanjutkan pendakian. Jalur Pendakian Ketiga: Kalimati – Arcopodo
Terletak pada ketinggian 2.900 mdpl dan berjarak 16,4 km dari Ranu Pane, Arcopodo merupakan basecamp terakhir dan terkadang digunakan para pendaki untuk bermalam. Untuk menuju Arcopodo kita harus berbelok ke timur sepanjang 500 meter, lalu berbelok ke selatan dengan sedikit menuruni padang rumput Kalimati. Arcopodo adalah wilayah vegetasi terakhir di Gunung Semeru, selanjutnya kita akan melewati bukit pasir. Jalur Pendakian Keempat: Arcopodo – Puncak Mahameru
Setelah berhasil melewati Arcopodo, saat yang dinanti yaitu jalur menuju puncak Semeru. Puncak Semeru yang biasa didaki adalah Puncak Mahameru yang berada pada ketinggian 3.676 mdpl. Dari puncak ini akan terlihat kawah Jonggring Saloka yang setiap 10-15 menit menyemburkan batuan vulkanis dengan didahului asap yang membumbung tinggi. Diperlukan waktu sekitar 3-4 jam dari Arcopodo menuju puncak Semeru, dengan melewati bukit pasir yang sangat curam dan mudah rontok. Di tempat ini, semua rasa lelah Anda selama pendakian akan terbayar. Pendaki bisa menikmati indahnya pemandangan yang sangat luar biasa dari atas puncak. Untuk dapat memasuki kawasan Gunung Semeru, sejak tanggal 1 Mei 2014 lalu pihak pengelola menetapkan Harga Tiket Masuk (HTM) sebesar Rp 37.500 (weekday) dan Rp 67.500 (weekend atau hari libur) untuk wisatawan domestik. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara, tarifnya adalah Rp 267.500 (weekend ) dan Rp 640.000 (weekend atau hari libur). Travelers, jangan lupa sempatkan juga untuk mengunjungi obyek wisata menarik lainnya di sekitar Gunung Semeru seperti Gunung Bromo, Gunung Kawi, Batu Night Spectacular, Air Terjun Madakaripura, Jatim Park, Pantai Jonggring Saloko, dan lain-lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun