Mohon tunggu...
Managing The Nation
Managing The Nation Mohon Tunggu... Konsultan - Managing The Nation
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Managing The Nation ini adalah sebuah halaman blog di kompasiana yang memuat pemikiran sederhana seorang warga negara indonesia. Seorang anak desa yang lahir tanggal 4 Mei 1978 di kawasan pesisir selatan Kota Yogyakarta. Pendidikan S1 Program Studi Manajemen dan S2 Program Studi Magister Manajemen. Terjun ke dunia kewirausahaan mulai tahun 1999 melalui beberapa usaha yang dirintis saat itu. Memiliki pengalaman di bidang fintech dan investasi.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dokter Go Public, Konsultan IPO Indonesia

12 April 2020   12:59 Diperbarui: 12 April 2020   15:54 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda, itu iklan parfum dari toko sebelah, jauh berbeda dengan Bapak kita ini. Kesan pandai jelas tidak, malah cenderung lusuh. Apalagi dengan pakaian batik lengan panjang yang usang dan mobil yang sudah tua. 

Jadwal beliau hari ini adalah ke kantor Jasa Penilai Publik, Lawyer dan Kantor Penyedia Jasa Customer Services di Yogyakarta. Baik Bapak, saya ikut bapak hari ini, agar saya tau apa yang akan bapak bawa untuk UMKM Indonesia, awas jika apa yang Bapak sampaikan terkait Indonesia Equity Exchange itu hanya sampah, akan saya sampaikan kepada dunia.

"Ya beginilah pekerjaan saya Mas, membangun UMKM di Indonesia, visi saya membawa UMKM di Indonesia untuk maju, mandiri dan profesional "kata Pak Harjono memulai pembicaraan sambil beliau menyetir mobil tuanya. Membangun UMKM apa Pak, kata saya dalam hati, terus Indonesia Equity Exchange itu apa? Huff, sudah tua masih aneh aneh saja. Selanjutnya saya menanyakan terkait dengan IEX.

"IEX itu Bursa Saham Untuk UMKM Mas. Kami hadir dalam rangka untuk mengatasi masalah permodalan bagi UMKM di Indonesia, selain kami mendampingi secara berkelanjutan. 

Dilansir dari data yang dirilis oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia tentang Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Usaha Besar (UB) Tahun 2016-2017, UMKM berjumlah sebesar 62.922.617 unit usaha pada tahun 2017, sedangkan UB hanya berjumlah sebesar 5.460 unit usaha. 

Berarti jumlah UMKM pada tahun 2017 berjumlah sebesar 62.922.617 unit dari 62.928.077 unit usaha yang ada di Indonesia, atau memiliki persentase sebesar 99,9 persen.

Dalam rangka untuk membantu pengembangan UMKM serta didukung hadirnya peraturan OJK No. 37 tahun 2018  yang mengatur UMKM untuk bisa "go public", Indonesia Equity Exchange hadir sebagai bursa untuk UMKM dengan menyediakan platform dan jaringan kantor yang lebih memudahkan emiten yang akan melakukan listing, serta bagi investor yang akan melakukan investasi di UMKM yang mampu memberikan tingkat keuntungan yang lebih tinggi, serta keuntungan lain melalui meningkatnya nilai valuasi perusahaan yang sahamnya dibeli. 

Go Public disini tidak sama dengan Go Public di IDX lho, tetapi baru latihan, atau kami menyebutnya Mini Tbk, "kata Pak Harjono mulai menerangkan tentang IEX, wuish agak pinter juga ini orang. Baru agak ya bapak, belum pinter.

Karena kita berbicara UMKM, maka yang boleh listing adalah UMKM yang modalnya jutaan rupiah saja, dan maksimal 30 milyar sesuai dengan Peraturan OJK tersebut. 

Kami membina UMKM Mas, dari nol sekali, coba dibayangkan, jika warung sebelah jadi terbuka. Pemilik tidak bisa sesuka hati mengambil uang karena ada pemilik lain didalam warung tersebut. 

Itulah yang kami sebut mewujudkan UMKM yang profesional, meski pembinaan kami bukan hanya dari itu saja, beliau menambahkan. Oke deh Pak, lebih pinterlah dikit dari yang tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun