Mohon tunggu...
widyastuti jati
widyastuti jati Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN Salatiga

mengagumi keindahan alam dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Janji Suci

15 Februari 2023   09:43 Diperbarui: 15 Februari 2023   09:57 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://3.bp.blogspot.com

              Dyah Sawitri Prameswari  bersimpuh di depan Paduka Raja dan Permaisuri yang duduk di singgasana.

              "Sawitri, kamu sudah tahu kenapa aku memanggilmu?" tanya Sang Raja.

              "Belum, Ayahanda  Paduka Raja."

              "Aku bangga dengan kamu putriku. Kamu sudah dewasa, wajahmu semakin cantik, kamu pun memiliki kelebihan yang sangat membanggakan, ilmu silatmu tinggi dan luwes dalam menari."

              "Terima kasih, Paduka." Sawitri masih menundukkan wajah.

              "Aku dengar, kamu sudah punya kekasih, teman seperguruanmu. Anak Tumenggung Singomoyo, benarkah?"

              "Benar, Ayahanda." Dengan suara terbata Sawitri menjawab pertanyaan  Sang Raja, jantungnya berdebar.

              "Dengar Sawitri, kamu itu anak raja dan permaisuri, sudah ada beberapa pangeran yang akan meminangmu. Kamu akan menjadi permaisuri, tinggal pilih mana yang akan kamu pilih."

              "Ampun Ayahanda Paduka Raja, Sawitri sudah berjanji kepada Kangmas  Jaya Kusuma menerima pinangannya."

              Jawaban Sawitri membuat Sang Raja murka, wajahnya merah padam, matanya mengkilat, giginya gemeretak menahan marah. Kemudian menengok ke arah permaisuri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun