Mohon tunggu...
widyastuti jati
widyastuti jati Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN Salatiga

mengagumi keindahan alam dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Belajar pada Tukang Sapu

12 Februari 2023   10:50 Diperbarui: 12 Februari 2023   10:55 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tukang sapu kuli pu besar jasamu

Oh kawan

Dengan sapu ganyang sampah dan debu

Tuk sesuap makan

....

(Iwan Fals)

Pagi itu, sebelum pemberangkatan mahasiswa KKN ke desa, saya sempat mengobrol dengan Prof. Adang Kuswara. Beliau bercerita, ketika masih lajang pernah menjadi satu dengan tukang sapu kampus, almahum Mbah Barikun. 

Ucapan Mbah Barikun yang sampai sekarang masih beliau ingat adalah, Mbah Barikun sangat berterima kasih dengan daun-daun yang berguguran. Berkat daun-daun yang selalu berguguran dia bisa menjadi tukang sapu  dan membuatnya selalu sehat.

Cerita beliau mengingatkan saya pada Pak Darso, tukang sapu Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Tahun 2001 kami menempati rumah dinas camat, yang halamannya  luas, serta ada lapangan mini di tengah perkantoran. Di halaman perkantoran, ditumbuhi pohon-pohon  rindang. Bakda subuh saya selalu mendengar suara gesekan sapu lidi pak Darso, yang menyapu seluruh halaman  kator kecamatan dan rumah dinas.

Sekitar pukul enam dari jendela kaca saya melihat Pak Darso  masih asyik menyapu, mengenakan kaos sport, tubuhnya mulai dibasahi keringat. Meski sudah hampir pensiun, tetapi tubuh Pak Darso masih tegap dan tidak pernah sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun