Aubameyang Bergabung di Nou Camp dan Pengaruhnya pada Kebangkitan Barcelona

Pierre-Emerick Aubameyang adalah sosok yang banyak menarik perhatian terutama pada saat bursa transfer musim dingin di Januari 2022 ini.

BACA JUGA : Tekad Mohamed Salah Bawa Mesir ke Final Piala Afrika 2022. 

Setelah nasibnya digantung Arsenal karena kasus indispiliner, akhirnya Aubameyang berlabuh di Barcelona, setelah dibebaskan dari kontraknya dengan Arsenal. 

Pada hari terakhir bursa transfer Januari 2022 itu, dikonfirmasi bahwa Aubameyang telah mengakhiri kesepakatannya dengan Arsenal dengan persetujuan bersama, dan dia sekarang telah menandatangani kontrak dengan Blaugrana. 

Kabar terbaru menyebutkan bahwa Aubameyang telah menyetujui kontrak yang berjalan hingga 30 Juni 2025 dengan opsi setuju untuk memutuskan hubungan lebih awal, pada 30 Juni 2023. Ini termasuk klausul pembelian sebesar 100 juta Euro. 

Striker asal Gabon ini bergabung dengan Arsenal dari Borussia Dortmund pada 2018 dan bersinar selama merumput di Liga Premier, mencetak 54 gol papan atas di dua setengah musim pertamanya di Emirates Stadium. 

Namun, sejak menandatangani kontrak jangka panjang berikutnya bersama Arsenal, menjelang kampanye 2020-21, performa Aubameyang menurun drastis, dan ia hanya berhasil mencetak 14 gol di semua kompetisi. 

Kasus indisipliner yang dilakukannya telah membuat dirinya dipinggirkan oleh manajer Arsenal, Mikel Arteta. Pemain berusia 32 tahun itu dicopot dari jabatan kapten Arsenal karena pelanggaran disiplin dan sejak itu tidak tampil dalam skuad Mikel Arteta. 

Bagi Barcelona yang kini dilatih oleh Xavi Hernandes, kedatangan Aubameyang menjadi penandatanganan ketiga jendela transfer Januari untuk tim Xavi. 

Sebelumnya Blaugrana sudah mendatangkan Ferran Torres dari Manchester City dengan nilai 55 juta Euro, dan Adama Traore yang juga lulusan La Masia bergabung dengan status pinjaman dari Wolves.