Mohon tunggu...
Bunda Widya
Bunda Widya Mohon Tunggu... Lainnya - Pensiunan

Pensiunan. Bergabung di Kompasiana 10 Mei 2013. Nenek seorang Cucu, penggemar setia Timnas Garuda dan Manchester United.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ternyata Coach Shin Tae-yong Itu "Biasa Saja"

14 Januari 2022   09:52 Diperbarui: 14 Januari 2022   09:58 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae-yong (Foto PSSI). 

Jangan marah dulu saat membaca judul tersebut. Seakan judul tersebut telah mementahkan semua yang sudah dicapai pelatih asal Korea Selatan ini. 

Shin Tae yong memang biasa saja, tapi yang luar biasa dia telah mampu mengubah spirit Timnas Indonesia mejadi lebih cerah dengan hadirnya para talenta muda. 

BACA ARTIKEL LAIN : Mikel Arteta Maraih Imbang Rasa Menang di Anfield. 

Semangat skuad Garuda mengambarkan keadaan saat ini bahwa apa yang dilakukan coach Shin masih menuju sebuah target yang tinggi tapi terukur. Sehingga sekarang masih sedang berproses ke arah yang lebih baik. 

Coach Shin memang biasa saja jika mau kita bandingkan dengan coach kita seperti Rahmat Darmawan misalnya, Widodo Cahyono Putra, Indra Sjafri, Fahri Husaini atau Bima Sakti. 

Mereka sama-sama memiliki visi dan cara kerja seorang pelatih yang standar. Hanya yang membedakan adalah kemampuan intuisi dalam melakukan pendekatan dalam menjalankan program. 

Namun ada yang tidak biasa atau luar biasa dari coach Shin adalah keberaniannya merombak skuad Timnas Senior dengan materi pemain-pemain muda yang rerata masih berusia 23,7 tahun. 

Inilah kelebihannya keluar dari zona nyaman Timnas Garuda yang terlena dengan pemain-pemain yang itu-itu saja tanpa ada pembaruan sama sekali. 

Pilhan coach Shin dengan memberikan kesempatan kepada skuad muda bertalenta seperti Pratama Arhan, Afreanda Dewangga, Rachmat Irianto, Rizki Ridho, Ramai Rumakiek dan Ricky Kambuaya. Mereka adalah debutan-debutan di skuad Tmnas Senior Indonesia. 

Mereka bahu membahu bersama pemain muda lainnya yang sudah memiliki caps di Timnas Senior seperti Ezra Walian, Evan Dimas, Asnawi Mangkualam, Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri. 

Pada ajang Piala AFF 2021 berhasil lolos ke final sebagai tim yang sejauh ini tidak diunggulkan. Bahkan saat itu tim Indonesia hanya dipandang sebelah mata. 

Hasil menjuarai grup B menyingkirkan Malaysia dan membuat Vietnam sebagai runner up, adalah kejutan besar bagi semua pengamat di ajang tersebut.  

Podcast Deddy Corbuzier beberapa waktu yang lalu sempat melakukan wawancara dengan Shin Tae yong didampingi penerjemahnya, Jeong Seok Seo. 

Dalam acara Deddy tersebut banyak yang dibahas dan dibicarakan terutama yang berkaitan dengan Timnas Indonesia.  Dari sisi kelemahan dan kelebihan para pemain Indonesia dikupas tuntas. 

Semua isi wawancara podcast tersebut yang menarik perhatian adalah masalah disiplin dalam hal makan. Pola dan asupan makanan pemain Indonesia kurang baik, salah satunya sering makan gorenganan. 

Soal gorengan dan jenis-jenis lainnya termasuk nasi goreng adalah jenis makanan yang dianggap tidak sehat bagi seorang pesepakbola. 

Hal ini pernah juga diungkap oleh Marco Motta, bek Persija asal Italia yang heran kenapa pemain Indoneisa suka dengan gorengan padahal itu adalah makanan yang harus dihindari. 

Begitu pula banyak pemain Indonesia terlalu banyak mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi, namun kurang asupan protein.

Padahal asupan karbohidrat berlebih bisa menyebabkan tubuh para pemain mudah lemas dan kurang bertenaga saat bertanding di lapangan. 

Ini adalah satu masalah yang sebenarnya sangat sepele dalam hal disiplin pola makan. Coach Shin sangat memiliki komitmen mengenai disiplin pola makan ini sehingga tanpa kompromi jika ada pemain yang melanggar maka hukuman sudah menanti. 

Masih banyak yang akan dilakukan oleh coach Shin. Banyak program yang harus dituntaskan selama dirinya memegang Timnas Garuda. 

Satu hal yang paling penting dari target itu adalah pondasi sepak bola Indonesia semakin kuat dan kokoh dengan talenta-talenta yang sudah siap bermain bersama Timnas mereka. 

@Bunda Widya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun