Mohon tunggu...
Widi Slay
Widi Slay Mohon Tunggu... lainnya -

Mantan editor Tribunnews.com, menikah dengan seorang warga AS, dan kini menetap di Glendale, Arizona, Amerika Serikat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kebenaran di Balik Tuduhan Lionel Messi Mendukung Yahudi dan Gerakan Zionis

20 Juli 2014   20:09 Diperbarui: 4 April 2017   18:29 9008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignnone" width="576" caption="Foto yang tersebar di Facebook dan memberikan kesan jika Lionel Messi mendukung Yahudi dan gerakan Zionis (Sumber: Facebook)"][/caption]

Apakah Anda termasuk yang aktif menyebarkan foto Lionel Messi di media sosial seperti Facebook yang menuduhnya seorang pendukung Yahudi dan gerakan Zionis? Apakah Anda termasuk yang termakan kabar jika Messi mendukung serangan Israel terhadap Palestina baru-baru ini? Sebelum termakan kabar itu sebaiknya Anda melihat latar belakang foto tersebut.

Dalam foto yang disebar di Facebook itu memperlihat Messi sedang berdiri di Tembok Ratapan dan seolah berdoa dan terkesan diabadikan setelah serangan Israel. Padahal foto tersebut diabadikan pada Agustus 2013. Sungguh sangat kebetulan sekali ketika foto tersebut diunggah di sosial media bersamaan dengan serangan yang dilakukan Israel ke Palestina baru-baru ini. Tak ada keterangan lain di foto itu selain tulisan yang menuduh Messi adalah geng Yahudi.

Jangan salah sangka dulu. Saya bukan penggemar Messi. Klub favorit saya adalah Liverpool FC. Jadi, jangan hubungkan tulisan saya dengan kemungkinan saya adalah penggemar beratnya.

Padahal kunjungan FC Barcelona termasuk Messi, seperti dikutip dari situs resminya, adalah untuk mencari cara memperkuat hubungan antara Israel dan Palestina. Dalam kunjungan itu sedikitnya 15 ribu orang hadir termasuk anak-anak dari pihak Israel dan Palestina. Dalam keterangan foto-foto yang diposting di Zimbio, disebutkan itu adalah tur perdamaian yang berlangsung selama dua hari pada Agustus tahun lalu. Messi juga tidak berdoa melainkan memasukkan kertas berisi permohonan di sela-sela Tembok Ratapan.

Jika Ronaldo, menurut teman di Facebook, menunjukkan simpatinya dengan menolak bertukar kaos dengan pemain Israel, Messi punya cara lain menunjukkan kepeduliannya. Dengan cara yang apik tentu saja. Bertemu dengan petinggi negara Israel yang juga merupakan pembuat kebijakan adalah langkah elegan dan lebih santun ketimbang bertindak secara frontal dan militan.

Bisa Anda bayangkan seberapa besar tanggung jawab yang Anda pikul ketika menyebarkan kabar tak benar di Facebook. Misalkan saja teman Anda 100 orang dan kemudian men-share kabar itu di laman pribadinya, kalikan saja setengah dari jumlah teman dari teman Anda itu. Facebook saat ini memiliki 1,28 miliar pengguna aktif. Ingat, lidah kadang lebih tajam dari pedang dan pembunuh paling berbahaya.

Messi berusaha merangkul pihak bertikai melalui keahlian yang dimilikinya. Apalagi kalau bukan sepakbola. Bukankah sepakbola adalah olahraga yang sering disimbolkan sebagai pemersatu bangsa?

Jika Messi belum bisa mendamaikan pihak yang bertikai tentu bukan salah dia. Setidaknya melalui organisasi kemanusiaan yang didirikannya berhasil membantu banyak pihak di berbagai belahan dunia di mana mata telanjang kita tak sanggup menembus ke sana.

Dengan ketenaran, kekayaan, dan keahlian yang dimiliknya, Messi berusaha memberikan yang terbaik bagi orang-orang yang tidak mampu. Bukankah berbagi kasih itu lebih baik daripada menyebar fitnah?

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun