Mohon tunggu...
Widya Silaban
Widya Silaban Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Haloo!! Salam kenal buat semua yang baca. Semoga suka dan bermanfaat. Salam dari Widy mahasiswa yang sedang berjuang di jurusan Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mengenal Sisi Lain dari Film "Imperfect" (2019)

18 Oktober 2020   20:37 Diperbarui: 19 Oktober 2020   18:50 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam pendistribusiannya, Imperfect mempromosikan film ini ke berbagai bioskop di  Indonesia. Produksi dari film ini dilakukan oleh perushaan Starvision Plus yang sekaligus juga menjadi distributor utama dalam mempromosikan Imperfect.

1007335681-5f8d7aeb8ede4845ad1a6612.jpg
1007335681-5f8d7aeb8ede4845ad1a6612.jpg
Imperfect juga mempromosikan filmnya dengan mendatangkan para pemain film ke beberapa bioskop pilihan. Dengan adanya cast dari film ini, diharapkan agar masyarakat tertarik juga untuk menonton sekaligus bertemu dengan pemainnya.

Promosi ini juga dilakukan melalui iklan dengan cara menggunakan trailer dan poster di media online. Selain itu juga, para cast mempromosikan film ini lewat media sosial mereka, misalnya dari instargram.

Seperti yang diberitakan oleh Liputan6.com bahwa per 11 Januari 2020 Imperfect berhasil mendapatkan penonton sebanyak 2.452.935. Hal ini membuktikan bahwa distribusi yang dilakukan berhasil. Dengan banyaknya penonton film ini akan membawa keuntungan yang besar.

Ernest Prakasa yang menyutradai film ini terkenal akan film film yang mengangkat unsur komedi dan keluarga di hampir setiap film yang ia produksi. Hal itu yang menjadi ciri khas oleh Ernest. Ketika kita sebagai masyarakat mendengar film yang diproduksi oleh Ernest, kita pasti tau bahwa dalam film tersebut nantinya akan ada kedua unsur tersebut. 

medcom.id
medcom.id
Sebagai seorang sutradara hal itu tentunya sangat berpengaruh pada dirinya. Ciri khas itu yang menjadikan Ernest berbeda dengan sutradara yang lain. Selain imperfect, konsep komedi dan keluarga dapat dilihat dari filmnya antara lain "Cek Toko Sebelah", "Milly dan Mamet", "Susah Sinyal" dan yang lainnya.

Seperti yang ada dalam Kompas.com, Ernest mengatakan bahwa ketika ia mengusung film yang bertema keluarga, banyak hal yang dapat diangkat.

Dari setiap film yang Ernest produksi, ia mengharapkan bahwa pesan yang ingin disampaikan dapat diterima oleh setiap penontonnya.

Daftar Pustaka :

tirto

tribunnews

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun