Mohon tunggu...
Widya Sandrila
Widya Sandrila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Memiliki hobi menulis sejak duduk di bangku SMP.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akidah Menjadi Landasan Akhlak Muslim

15 Oktober 2023   22:15 Diperbarui: 15 Oktober 2023   22:44 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Akidah dalam bahasa arab berasal dari kata 'aqada, artinya ikatan atau sesuatu yang ditetapkan atau yang diyakini oleh hati dan perasaan (hati nurani), yaitu sesuatu yang dipercaya dan diyakini kebenarannya oleh manusia. Secara terminologis, akidah merupakan kepercayaan yang dimiliki oleh orang-orang beriman atau tali yang mengokohkan hubungan orang-orang beriman dengan Allah SWT. Dengan demikian, aqidah merupakan dasar pembinaan dan pengembangan akhlak muslim. Memperbaiki akhlak muslim harus dimulai dengan menguatkan aqidah islam. Membiarkan aqidah muslim longgar dan dangkal berarti membiarkan akhlak muslim krisis dan terkikis sehingga kepribadian muslim jauh dari akhlak muslim.

Akidah dapat disebut sebagai keyakinan seperti yang tertulis pada surat An-nas. Di dalam surat An-nas terkandung tiga sifat yangg harus kita yakini yaitu, Ilahi yang berarti kita harus mentauhidkan Allah di dalam ibadah, Malik yang berarti yakin Allah adalah raja manusia yang mempunyai kekuasaan tertinggi terhadap manusia, dan Robbinas yang berarti mengakui Allah sebagai Rabb, sebagai pencipta, pemilik, perawat, pemberi rezeki, yang menurunkan hujan, yang menghidupkan, yang mematikan, yang memberi sakit, dan yang menyembuhkan.

Akidah merupakan landasan yang menyangga akhlak muslim. Di atas landasan akidah itulah akhlak dan kepribadian muslim berdiri tegak. Dengan akidah yang tertanam kuat pada jiwa, seorang muslim memiliki tujuan hidup yang jelas, keteguhan hati, tidak putus asa, istiqomah, dan mampu mengendalikan diri dalam menghadapi berbagai kekuatan yang menggoyahkan pendirian muslim. 

Istiqamah merupakan sifat Allah pada diri orang beriman, sehingga memiliki kekuatan untuk menirukan akhlak Allah dalam keseluruhan karakternya, yaitu tetap, tegak, dan lurus dalam kebenaran dan kebaikan. Istiqamah terdiri dari tiga cakupan makna, yaitu tegak, tetap, dan lurus. Tegak menunjukkan dimensi vertikal, lurus menunjukkan dimensi horizontal atau berada pada bidang datar, sedangkan tetap menunjukkan kekonsistenan, baik pada dimensi vertikal maupun pada bidang datar.

Akidah menjadi landasan bagi seorang muslim dalam menjalani kehidupan di dunia. Seorang muslim harus memiliki akidah yang benar dan kuat serta mengamalkan akhlak yang baik dan terpuji. Dengan memiliki akidah yang benar dan kuat serta mengamalkan akhlak yang baik dan terpuji, seorang muslim dapat memperkuat iman dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia. Pemahaman seseorang tentang Aqidah merupakan dasar atau landasan dalam menjalankan ajaran Islam. 

Oleh karena itu, setiap muslim harus memahami hakikat Aqidah Islam beserta ruang lingkupnya secara benar. Pemahaman dan komitmen yang benar terhadap akidah Islam akan menjadi penuntun setiap muslim dalam berperilaku. Aqidah Islam memiliki beberapa keistimewaan, antara lain: menjadi landasan bagi seorang muslim dalam menjalani kehidupan di dunia, menjadi dasar dari keimanan seorang muslim, menjadi dasar dalam memahami ajaran Islam dan menjalankan syariat Islam, serta menjadi dasar untuk mencapai kebahagiaan banik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, setiap muslim harus memahami dan mengamalkan Aqidah Islam dengan benar dan kuat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun