Mohon tunggu...
Widodo Antonius
Widodo Antonius Mohon Tunggu... Guru SD Tarsisius Vireta Tangerang

Hobi membaca menulis dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rakyat Bertanya Pejabat Menjawab?

2 Oktober 2025   14:48 Diperbarui: 2 Oktober 2025   20:21 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Rakyat bertanya bukan karena ingin mencari sensasi, melainkan karena mendambakan keadilan. Pejabat menjawab bukan hanya dengan kata-kata, melainkan dengan tindakan nyata, penyelidikan yang transparan, dan putusan hukum yang adil.

Misteri kematian dari Munir hingga Arya Daru, dari Udin hingga Vian Ruma, adalah pengingat bahwa bangsa ini masih berutang pada kebenaran. Pertanyaannya: sampai kapan rakyat harus terus bertanya, dan kapan pejabat berani menjawab?

Daftar Pustaka

  • Indonesia Business Post, Young Diplomat Found Dead Under Suspicious Circumstances in Jakarta (2025).
  • Jakarta Globe, Police Rule Out Foul Play in Diplomat Arya's Death (2025).
  • The Star, Family Pleads for Reinvestigation of Arya Case (2025).
  • Asia-Pacific Solidarity, Death of Activist Critical of Geothermal Project Raises Alarm (2025).
  • VOI, Kasus Kematian Mahasiswa UKI Masih Misterius (2025).
  • Catatan sejarah kematian tokoh: Munir (2004), Mirna Salihin (2016), Soekanto (1993), Taufiq Kiemas (2013), Udin (1996).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun