Mohon tunggu...
Widodo Antonius
Widodo Antonius Mohon Tunggu... Guru SD Tarsisius Vireta Tangerang

Hobi membaca menulis dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pegadaian MengEMASkan Indonesia: Pegadaian di Mata Kelas

28 September 2025   16:18 Diperbarui: 28 September 2025   16:18 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Transformasi Digital Disorot Nitizen

 

Dalam beberapa tahun terakhir, Pegadaian aktif mengembangkan layanan digital, termasuk aplikasi untuk transaksi gadai dan investasi emas. Nitizen menilai langkah ini sebagai bentuk modernisasi yang patut diapresiasi. Namun, masih ada yang berharap sistemnya lebih stabil dan user friendly.

 

Seorang warganet menulis:
"Saya coba aplikasi Pegadaian Digital, lumayan membantu. Tapi kadang sistemnya lemot. Semoga ke depan lebih optimal."

 

Kritik dan Harapan

 

Tidak sedikit pula kritik yang muncul. Beberapa nitizen menyoroti bunga gadai yang dianggap lebih tinggi dibanding layanan pinjaman daring. Ada juga yang menuntut transparansi lebih terkait biaya administrasi.

 

Namun, di balik kritik itu, banyak harapan disampaikan agar Pegadaian tetap menjadi "sahabat keuangan rakyat kecil". Harapan ini menunjukkan bahwa meski ada kekurangan, Pegadaian masih dianggap lembaga terpercaya di tengah gempuran fintech dan bank digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun