3. Cara Berkembang Biak Gajah
- Gajah berkembang biak dengan melahirkan (vivipar).
- Masa kehamilan gajah sangat panjang, sekitar 20--22 bulan (hampir 2 tahun), terlama di antara mamalia darat.
- Seekor gajah betina biasanya melahirkan 1 anak gajah.
- Anak gajah yang baru lahir beratnya bisa mencapai 100 kg.
- Induk gajah akan menyusui anaknya hingga berumur sekitar 2 tahun, tetapi anak gajah tetap tinggal bersama induknya dalam kawanan selama bertahun-tahun.
Dari sifat-sifat gajah, jenis makanan, dan cara berkembang biaknya, kita dapat belajar bahwa gajah adalah makhluk yang luar biasa. Mereka bukan hanya hewan besar, tetapi juga bagian penting dari keseimbangan alam. Tugas kita sebagai manusia adalah menjaga habitatnya agar gajah tetap lestari di bumi ini.
Pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan
- Menggambar Poster bertema pelestarian gajah. Anak-anak menuangkan imajinasi mereka dalam bentuk visual.
Pelajaran Bahasa IndonesiaÂ
- Mendongeng Bertema Gajah sejak dini. Misalnya, dongeng seekor gajah kecil yang berani menjaga hutannya dari penebang liar.
- Puisi sederhana yang bisa dihafal anak-anak, misalnya:
Gajah binatang besar
Telinganya lebar
Hidungnya panjang
Teman hutan yang sayang
Kegiatan ini membuat murid tidak hanya belajar tentang gajah, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap satwa liar.
Penutup
Way Kambas memberi kita pelajaran penting: manusia dan satwa liar bisa hidup berdampingan jika ada komitmen untuk menjaga harmoni. Kisah gajah di Way Kambas bukan hanya cerita tentang konservasi, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa belajar saling menghargai, baik terhadap sesama maupun terhadap makhluk lain di bumi ini.
Daftar Pustaka
- Balai Taman Nasional Way Kambas. (2023). Profil Konservasi Gajah Sumatra.
- WWF Indonesia. (2022). Mitigasi Konflik Manusia dan Gajah.
- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2021). Laporan Konservasi Satwa Liar di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI