Mohon tunggu...
Widodo Antonius
Widodo Antonius Mohon Tunggu... Guru SD Tarsisius Vireta Tangerang

Hobi membaca menulis dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Guru Honorer yang Ikhlas

13 September 2025   04:57 Diperbarui: 13 September 2025   04:57 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru Honorer yang Ikhlas

Oleh: Widodo, S.Pd.

Pak Slamet adalah seorang guru honorer di sebuah sekolah dasar di desa terpencil. Ia telah mengabdi selama lebih dari 10 tahun, dengan gaji yang sangat kecil. Namun, ia tidak pernah mengeluh dan tetap ikhlas dalam menjalankan tugasnya.

Pak Slamet dikenal sebagai guru yang kreatif dan inovatif. Ia selalu mencari cara baru untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan bagi siswanya. Ia juga sangat peduli dengan kebutuhan dan kesulitan siswa-siswanya, dan selalu berusaha untuk membantu mereka.

Meskipun gaji yang diterimanya sangat kecil, Pak Slamet tetap hidup dan menghidupi keluarga tercintanya dengan baik. Ia memiliki istri yang sabar dan anak-anak yang pintar, yang selalu mendukung dan menghargai kerja kerasnya.

Masyarakat desa juga sangat menghargai kerja keras Pak Slamet. Mereka sering mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Pak Slamet atas dedikasinya dalam mendidik anak-anak mereka.

Suatu hari, sekolah tempat Pak Slamet mengajar mengadakan acara penghargaan untuk guru-guru berdedikasi. Pak Slamet terpilih sebagai salah satu guru yang menerima penghargaan tersebut. Ia sangat terharu dan bersyukur atas pengakuan tersebut.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya," kata Pak Slamet dalam sambutannya. "Saya hanya ingin melakukan yang terbaik untuk siswa-siswa saya dan masyarakat desa. Saya percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk memajukan bangsa dan negara kita."

Pak Slamet menerima penghargaan tersebut dengan hati yang penuh syukur dan bahagia. Ia tahu bahwa kerja kerasnya telah diakui dan dihargai, dan itu membuatnya semakin termotivasi untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik untuk siswa-siswanya.

Pak Slamet terus mengabdi sebagai guru honorer dengan penuh dedikasi dan semangat. Ia menjadi contoh bagi guru-guru lain tentang bagaimana menjadi guru yang ikhlas, kreatif, dan peduli dengan kebutuhan siswa-siswanya. Masyarakat desa terus menghargai dan mendukung kerja kerasnya, dan Pak Slamet tetap menjadi guru yang dicintai dan dihormati oleh semua orang.

Penghargaan dari Alumni Bagi Guru Honor 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun