Aku mulai bekerja membuat laporan BOS dengan penuh semangat. Sarana pendukung tidak berkekurangan. Snack camilan, makanan, minuman, multivitamin, dan kopi malam siap menjadi supporter pergulatan kerja lemburku.
Tepat jam 12.00 WIB malam, pekerjaanku belum kelar juga. Suasana sudah amat sepi. Di keheningan sepinya malam seperti ini justru aku lebih produktif. Selain menjadi bendahara BOS aku juga sering membuat jurnal sukses untuk mengisi majalah on line di web sekolah. Ide dan gagasan justru jernih muncul di malam hari. Tugas laporan keuangan ini hanya butuh waktu saja, karena kabar mendadak akan ada supervisi mendadak besok pagi. Lamunanku ini tiba - tiba terhenti oleh adanya langkah kaki menuju ruanganku. Terus mengetuk pintu.
"Tok, tok, tok!"
" Bang Kodri ya...?" tanyaku
" Tok, tok, tok,!"
" Masuk !" pintaku.
" Tok, tok, tok !
Aku merasa kesal, lalu aku menuju pintu dan membuka pintu itu, ternyata tidak ada siapapun. Aku ingat pesan simbok di kampung.
" Jika kamu merasa ada roh yang mengganggu di suatu tempat, ajak saja berbicara baik-baik untuk hidup berdampingan dan tidak saling mengganggu," kata simbok di kampung.
" Tok, tok, tok!"
"Ya ini aku Pak Santo, jika ingin membantu boleh, asal jangan mengganggu ya, saya orang baik-baik yang siap menjadi teman siapapun." Kataku sambil berharap ada tanggapan.