Mohon tunggu...
Widodo Surya Putra (Mas Ido)
Widodo Surya Putra (Mas Ido) Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Arek Suroboyo | Redaktur renungan kristiani | Penggemar makanan Suroboyoan, sate Madura, dan sego Padang |Basketball Lovers & Fans Man United | IG @Widodo Suryaputra

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ramai-ramai Mengejar Manchester City untuk 16 Laga Tersisa

5 Januari 2018   16:12 Diperbarui: 5 Januari 2018   16:28 1380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laga di tengah salju mewarnai pekan ke-19 sampai ke-22 (TPX IMAGES OF THE DAY)

Selamat tahun baru!

Jumpa lagi dengan rangkuman Premier League yang sudah merampungkan 22 pertandingan. Khusus kali ini, rangkuman sengaja saya gabung untuk pekan ke-21 dan pekan ke-22 sekaligus, karena jadwal yang mepet dan sedikit tak beraturan. 

Saya menunggu selesainya laga tunda antara Tottenham Hotspur melawan West Ham United, yang berakhir imbang 1-1. Laga yang juga menjadi penanda berakhirnya Festive Period  (Periode Festival) musim 2017-2018, yang dimulai menjelang perayaan Natal dan berakhir beberapa hari setelah pesta tahun baru.

Pada jadwal yang sangat menguras tenaga dan pikiran itu, seperti dilansir dari laman sport.detik.com (5/1), tak ada klub yang meraih poin sempurna. Tercatat hanya ada tiga klub yang meraih 10 poin, hasil 3 kali menang dan 1 kali seri, atas nama Manchester City, Liverpool, dan Tottenham Hotspur. Sementara hasil terburuk, hanya 2 poin dari 4 laga, diraih oleh West Bromwich Albion, Everton, Southampton, dan Burnley.

Bagaimana dengan 13 tim lainnya? Seperti ini data lengkapnya: (W:Win; D: Draw; L: Lose)

10 poin : Manchester City, Liverpool, dan Tottenham Hotspur (3 W, 1 D)

8 poin : Chelsea (2 W, 2 D)

7 poin : Newcastle United (2 W, 1 D, 1 L)

6 poin : Manchester United, Arsenal (1 W, 3 D)

5 poin : West Ham, Crystal Palace, Brighton & Hove, Bournemouth (1 W, 2 D, 1 L)

4 poin : Leicester City, Stoke City, Swansea City (1 W, 1 D, 2 L)

3 poin : Watford (1 menang, 3 kalah), Huddersfield (3 D, 1 L)

2 poin : West Bromwich Albion, Everton, Southampton, dan Burnley (2 D)

Untuk hasil pertandingan selengkapnya sejak pekan ke-19 hingga pekan ke-22, bisa langsung klik tautan INI. Adapun hasil-hasil pada 4 pertandingan tersebut membuat posisi klasemen seperti di bawah ini:

Klasemen Premier League setelah pekan ke-22 (livescore.com)
Klasemen Premier League setelah pekan ke-22 (livescore.com)
Jika dibandingkan dengan laga sebelum Festive Period, khususnya pada posisi Enam Besar, praktis untuk 4 tim teratas tidak terjadi perubahan (sama persis), hanya posisi 5 dan 6 terjadi sedikit pertukaran posisi. Arsenal yang semula menempati peringkat ke-5, harus rela turun satu peringkat, sedangkan posisinya digantikan oleh Tottenham Hotspur, yang pada pekan ke-18 menempati peringkat ke-7 di bawah Burnley.

Sekadar mengingat, untuk posisi tabel klasemen pekan ke-18, dapat dilihat pada gambar berikut: (artikel selengkapnya, bisa klik di SINI):

Klasemen Premier League setelah pekan ke-18 (livescore.com)
Klasemen Premier League setelah pekan ke-18 (livescore.com)
Ramai-ramai Mengejar Manchester City untuk 16 Laga Tersisa

Hingga pekan ke-22, Manchester City masih menunjukkan ketangguhannya dengan selisih 15 poin dari rival terdekatnya, Manchester United. Pep Guardiola pun bisa tersenyum karena timnya masih belum terkalahkan, sekalipun mereka hampir kalah saat City ditahan imbang Crystal Palace pada pekan ke-21 di kandang lawan.

Kini, demi menghindarkan musim kompetisi berakhir lebih cepat, tak ada cara lain bagi 16 klub yang akan bersua Manchester City pada 16 laga tersisa kecuali berusaha sekuat tenaga untuk mengalahkan The Citizens. 

Ya, minimal memaksakan hasil imbang sambil berharap bisa memanfaatkan peluang sekecil apa pun untuk membuat Manchester City tersungkur. Sementara, bagi lima tim yang bersaing di papan atas (di bawah sini), diharapkan dapat menjadi pengganjal Manchester City untuk menjadi juara, dengan mengalahkan Manchester City ketika mereka bersua untuk kedua kalinya pada musim ini.

Mengharapkan para pemain kunci Manchester City mengalami cedera, rasanya tak bisa lagi menjadi solusi, karena Manchester City telah membuktikan memiliki kedalaman skuat yang merata. 

Absennya 1-2 pemain kunci terbukti sejauh ini bisa diatasi dengan meraih kemenangan demi kemenangan. Bursa transfer musim dingin kita harapkan dapat menjadi kunci "terselamatkannya" musim ini dari kedigdayaan Manchester City, sekaligus ketidakberdayaan para pesaingnya untuk mengganggu laju The Citizens  untuk menjadi kampiun.

Tentu saja bukan perkara mudah untuk mengejar perolehan angka Manchester City, apalagi mengalahkannya, karena Pep Guardiola tentu tak ingin timnya tersentuh kekalahan, yang bisa menghambat laju perolehan poin timnya. Di sinilah letak serunya, sekaligus dua pertanyaan besar juga patut kita ajukan bersama:

Tim manakah yang bisa membuat Manchester City tersungkur untuk pertama kalinya?

Bisakah laju kemenangan dan peroleh poin Manchester City dihambat?

Melihat performa Manchester City pada 22 pertandingan terakhirnya, rasanya sukar, jika tidak ada perubahan strategi, pelipatgandaan semangat juang untuk mengalahkan Manchester City, dan ditambah sedikit keberuntungan pada pihak lawan---berarti sedikit kesialan bagi Manchester City. 

Saya tidak membenci Manchester City, sekalipun saya fans Manchester United. Namun, tak rela rasanya jika liga yang terkenal sukar dan alot ini, musim ini berakhir lebih cepat dan sedikit terlalu mudah bagi Manchester City, yang berpotensi kuat menggondol gelar juara musim lalu dari tangan Chelsea. Tuah racikan Jose Mourinho pun kita harapkan masih mungkin terjadi pada musim ini, dimana ia dikenal selalu sukses membawa timnya juara pada musim keduanya di tim tersebut. 

Jika sampai gagal, kita berharap MU masih bisa memberi gangguan serius dan menghadikan persaingan sengit hingga penghujung musim kompetisi. Jika sampai gagal juga, berarti musim ini kita semua harus angkat topi dengan "kesaktian" Pep Guardiola dan jajaran pelatih, serta manajemen Manchester City, yang sukses menghadirkan "gaya Barcelona" ke Etihad Stadium.

Selanjutnya, Premier League akan rehat untuk memenuhi jadwal Piala FA putaran ketiga yang akan berlangsung akhir pekan ini. Persaingan akan kembali dimulai pada 13 Januari 2018 atau pekan depan dengan kemungkinan terjadi perubahan komposisi tim setelah bursa musim dingin berlangsung. 

Kita nantikan bersama!

Referensi:

(1) 

(2)

(3)

(4)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun