Mohon tunggu...
Widodo Surya Putra (Mas Ido)
Widodo Surya Putra (Mas Ido) Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Arek Suroboyo | Redaktur renungan kristiani | Penggemar makanan Suroboyoan, sate Madura, dan sego Padang |Basketball Lovers & Fans Man United | IG @Widodo Suryaputra

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Traffic Light Ber-Timer atau Biasa (Dilengkapi Tips Berkendara)

13 Januari 2016   12:03 Diperbarui: 13 Januari 2016   13:30 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

5) Pastikan lampu kendaraan dalam keadaan OKE, baik lampu belakang maupun lampu depan. Jangan remehkan kondisi lampu yang tidak menyala, terutama kalau berkendara malam hari atau pas kondisi hujan. Mengabaikan pentingnya lampu menyala bisa membahayakan dirimu dan orang lain.

6) Kalau menyalakan lampu sign, jangan buru-buru matikan sebelum selesai belok, juga pastikan arah belokan seirama dengan lampu sign yang Anda nyalakan. Kalau Anda berjalan lurus lalu melihat ada pengendara lain melakukan aksi buka-tutup telapan tangan (sesekali mungkin Anda akan di-klakson), jangan marah-marah atau malah misuh-misuh. Orang itu cuma ingin mengingatkan Anda agar mematikan lampu sign supaya pengendara lain tidak salah tafsir.

7) Masih urusannya dengan lampu sign. Jangan sampai telat menyalakan lampu sign apalagi menggantinya dengan mengayunkan tangan, kaki, apalagi kepala sesuai arah yang ingin Anda tuju untuk berbelok. Lampu sign dipasang dan dibuat kanan-kiri itu ada gunanya, bukan untuk gaya-gayaan.

8) Spion juga dibuat ada tujuannya, termasuk dengan ukuran yang sudah ada standarisasinya. Jangan pernah hadapkan spion ke atas (mau berdoa atau gimana), saling berhadapan (mau menikahkan mereka?), atau cuma dipasang satu bagian (kanan atau kiri). Manfaatkan dengan baik spion yang ada, gantilah kalau mulai buram atau kiwir-kiwir alias hampir patah, dan pastikan ukuran spion pas dengan kebutuhan Anda. Nggak perlu juga bawa cermin segede gaban buat dipasang di sepeda motor atau mobil karena selain berat, mau dipasang di mana juga...

9) Jangan lupa selalu bawa STNK + SIM (sesuai kendaraan yang Anda kendarai). Dengar-dengar dalam waktu dekat ada pembedaan jenis SIM untuk sepeda motor dengan CC tertentu. Nah, silakan cari tahu penjelasan lebih lanjut di dokter keluarga terdekat, eh ... nggak perlu ding... cari di Google aja banyak kok.

10) Jangan lupa bawa uang cukup dan pastikan selalu ada pulsa di HP. Kita tidak tahu sewaktu-waktu ada kendala apa selama di jalan, bisa jadi ban motor bocor, pentil motor hancur, kena serempet orang, bensin habis, atau kehausan karena cuaca sangat terik.

11) Jangan lupa pakai celana atau rok (sesuai jenis kelamin) yang tidak berpotensi membahayakan dirimu (entah itu kain bisa terbelit rantai, kain masuk ke jeruji roda, paha gosong karena kena sinar matahari, atau orang lain bisa celaka karena terlalu asyik melihat pameran bagian tubuh tertentu yang tidak Anda tutupi, padahal seharusnya ditutup.. you know lah maksudnya apa...)

12) Kembali ke poin 1-11 supaya lebih mudheng dan bisa diterapkan selama Anda berkendara. Kalau belum paham juga, bisa kirim email ke saya: widodo.surya.putra@gmail.com biar saja jelasin apa maksudnya...

Sekian tulisan dari saya. Semoga bermanfaat dan menghibur.

 

Salam,

WSP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun