Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah di Balik "Mistletoe" dan Kaitannya dengan Perayaan Natal di Barat

23 Desember 2021   19:35 Diperbarui: 25 Desember 2021   03:05 10162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Mistletoe" by https://unsplash.com/@paul_1865

"Mistletoe" menjadi simbol suci kegairahan dan kesuburan bagi orang-orang Druid setelah mereka melihatnya mekar subur di pepohonan selama musim dingin yang ekstrim. Ini kemudian menjadi fokus utama dari "Ritual of Oak and Mistletoe", sebuah upacara yang membuat orang Romawi menyebut orang-orang Druid, "Barbar"

Cerita lain tentang "mistletoe"berasal dari mitologi Nordik. Dalam budaya ini, tanaman "mistletoe" adalah tanda cinta dan kedamaian.

Bermula ketika putra Dewa Odin, Baldur, diramalkan akan mati, ibunya Frigg, sang Dewi cinta, pergi ke semua hewan dan tumbuhan di bumi untuk mengambil sumpah bahwa mereka tidak akan menyakiti anaknya

Tetapi Frigg menyepelekan dan tidak menghiraukan "mistletoe", karena tidak tumbuh di atas bumi melainkan di atas pohon. Mengetahui hal ini Dewa licik Loki membuat panah dari benalu tersebut untuk digunakan membunuh Baldur yang perkasa.

Menurut salah satu versi mitos, para Dewa akhirnya mampu membangkitkan Baldur dari kematian. Dan Dewa Friggpun menyatakan benalu sebagai simbol cinta ketimbang digunakan sebagai alat pembuat panah yang menyakiti orang lain dan bersumpah untuk mendaratkan ciuman pada semua orang yang lewat di bawahnya.

"Mistletoe" sendiri mulai digunakan secara luas sebagai hiasan Natal di Inggris pada abad ke-18. Tradisi ini menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Bermula dari kalangan kelas bawah, yang tidak mampu membeli dekorasi Natal, tapi kemudian menyebar ke semua kalangan, akhirnya menjadi tradisi universal.

Jadi lain kali kita melihat pasangan berciuman di bawah "mistletoe", ingatlah bahwa semuanya berawal dari kotoran burung, benalu, Barbar, dan Dewi Norse. Aha!

Selamat Hari Raya Natal 2021. Semoga damai selalu bersama kita semua.

Widz Stoops, PC-USA 12.23.2021

Malam Jum'at #3 Edisi Natal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun