Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

TVOne Salah Ketik, SBY Heboh, Produser Minta Maaf

2 Juni 2011   11:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:56 3734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

[caption id="attachment_113819" align="aligncenter" width="490" caption="Ilustrasi/Admin (shutterstock)"][/caption] Gara-gara salah ketik, tvOne jadi bulan-bulanan di dunia maya, sedangkan SBY malah jadi trending topic (TT) dunia di twitter hari ini, Kamis (2/06/2011). Sejak pagi hari ini, tvOne memang fokus memberitakan tentang rencana penjemputan Nazaruddin di Singapura. Namun, entah lagi linglung atau ngantuk, pihak TVOne salah mengetik topik berita saat narasumber dari Partai Demokrat, Ramadhan Pohan sedang diwawancarai. Pada layar kaca tvOne mestinya tertulis kalimat sebagai berikut:

MENCARI NAZARUDDIN SBY PERINTAHKAN PENJEMPUTAN NAZARUDDIN

Apesnya, terjadi kesalahan ketik pada kata PENJEMPUTAN. Huruf P di tengah kata ini ternyata malah digantikan huruf B yang memiliki makna yang memancing gelak tawa yang membacanya. Diskusi di berbagai forum dunia maya menyebutkan betapa kesalahan ini memalukan. Mengherankan hal ini dilakukan oleh TVOne, mengingat letak huruf P dan B di keyboard komputer berjauhan. Sementara, kesalahan ini malah menjadikan kata kunci "Astagfirulloh SBY" nangkring di top TT dunia di twitter. Para pemilik akun twitter di Indonesia menjadikan kesalahan ketik TVOne sebagai bahan olok-olok. Hal ini dipicu oleh sebuah tweet yang memberikan link ke sebuah foto saat kesalahan ketik terjadi. Menyadari kesalahan fatal tersebut, sore ini sebuah tweet yang berisi permintaan maaf dari pihak tvOne muncul. Tweet itu berasal dari akun twitter @herygading yang menyatakan sebagai produser acara Apa Kabar Indonesia. Ia menuliskan tweet yang juga ditujukan kepada akun @karniilyas dan @tvOneNews sebagai berikut:

Sy produser AKI yg brtanggungjawab atas kslhan ketik td pagi. Dgn ini menyatakannya permintaan maaf kpd pemirsa tvone.@karniilyas @tvOneNews

Rupanya sang produser memang harus belajar mengetik lagi. Terlepas dari terbatasnya huruf di twitter, kata "menyatakannya" pada tweet tersebut seharusnya tidak butuh "nya" sebagai akhiran (*geleng-geleng kepala...).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun