Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ada Apa Kok Penumpang KRL Digiring ke Stasiun BNI City?

3 Januari 2024   21:22 Diperbarui: 4 Januari 2024   06:40 8629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas mengarahkan calon penumpang KRL menuju Stasiun BNI City (foto: widikurniawan)

Ada pemandangan tak biasa di kawasan transit oriented development (TOD) Dukuh Atas di awal tahun 2024 ini. Saat jam sibuk sore hari, dua hari belakangan ini terlihat sejumlah petugas security dan petugas KAI berseragam putih tampak berjaga di depan pintu keluar Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas. 

Mereka sibuk mengarahkan penumpang yang keluar dari stasiun MRT untuk menuju ke Stasiun BNI City, alih-alih ke Stasiun Sudirman yang lebih dekat. 

"Untuk mengurangi kepadatan penumpang di Stasiun Sudirman, kami melakukan penyekatan dan mengimbau pengguna KRL untuk naik dari Stasiun BNI City," begitu kira-kira kalimat pemberitahuan yang diulang-ulang melalui pengeras suara. 

Suasana di TOD Dukuh Atas (foto: widikurniawan)
Suasana di TOD Dukuh Atas (foto: widikurniawan)

Sekedar informasi bagi yang belum tahu, kedua stasiun tersebut memang sangat berdekatan. Semula Stasiun BNI City dibangun dan dioperasikan khusus untuk kereta api Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Tetapi sejak kurang lebih setahun terakhir, Stasiun BNI City dibuka untuk pemberhentian KRL Commuter Line, sehingga bisa menjadi alternatif penumpang untuk naik dan turun KRL. 

Hanya saja, permasalahan klasik di Stasiun BNI City adalah tentang kurangnya minat pengguna KRL harian untuk beralih ke stasiun ini. Mereka lebih suka dan terbiasa memilih Stasiun Sudirman. 

Jadi, ada dua persoalan di sini, pertama ketika Stasiun BNI City seolah tidak laku dan kurang dilirik penumpang KRL. Persoalan kedua adalah fenomena kian menumpuknya Stasiun Sudirman di jam-jam sibuk, utamanya sore dan malam hari, karena bertambahnya penumpang KRL tidak sebanding dengan luas peron yang terbilang sempit. 

Papan penunjuk di TOD Dukuh Atas (foto: widikurniawan)
Papan penunjuk di TOD Dukuh Atas (foto: widikurniawan)

Nah, awal tahun ini mungkin dijadikan awal diterapkannya strategi baru oleh PT KCI guna memecah kepadatan di Stasiun Sudirman. Strategi menggiring calon penumpang yang akan menuju Stasiun Sudirman menjadi belok ke arah Stasiun BNI City cukup membuahkan hasil. 

Setidaknya dua hari ini, saya sebagai salah seorang penumpang yang digiring, melihat banyak penumpang mau mengikuti arahan petugas. Dan rupanya, terlihat juga banyak orang yang belum pernah mengakses Stasiun BNI City, mereka ini terlihat bertanya-tanya dulu kepada petugas karena ragu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun