Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Dulu Dibilang Ngeri, Wajah Baru Simpang CSW Kini Instagramable

20 Januari 2022   21:45 Diperbarui: 20 Januari 2022   23:07 4085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MRT melintas di atas, bus Transjakarta melintas di bawah (foto by widikurniawan)

Simpang CSW di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan kini menjadi ikon baru ibu kota. Rampungnya pembangunan integrasi antar moda di lokasi tersebut menuai decak kagum orang yang melihatnya.

Namun, siapa sangka dulunya akses menuju halte transjakarta CSW 1 menuai kritik masyarakat di tahun 2017. Saat itu sempat viral kabar bahwa seorang warga mencoba menaiki anak tangga sebanyak 117 hanya untuk mencapai lokasi halte yang melayani rute Transjakarta koridor 13. Halte tersebut memang seolah berada "di atas awan", di tengah jalan layang Ciledug-Tendean.

Bus Transjakarta melintas di Simpang CSW (foto by widikurniawan)
Bus Transjakarta melintas di Simpang CSW (foto by widikurniawan)

Karena dinilai terlalu tinggi dan susah diakses calon penumpang, halte Transjakarta tersebut sempat lama tidak kunjung beroperasi. Padahal bagi penumpang yang hendak menuju maupun dari arah Ciledug, sudah sangat dinanti-nanti.

Betapa tidak? Mengingat bakalan sangat melelahkannya membelah kemacetan jika menggunakan jalur biasa ke arah Ciledug dari Kebayoran Baru.

MRT melintas di atas, bus Transjakarta melintas di bawah (foto by widikurniawan)
MRT melintas di atas, bus Transjakarta melintas di bawah (foto by widikurniawan)

Hingga tahun 2019 ketika Stasiun MRT ASEAN hadir, mulai terlihat titik terang integrasi antar moda. Sayembara desain pembangunan integrasi pun digelar guna menghasilkan desain yang menarik sekaligus ramah diakses oleh semua kalangan.

Maka jadilah Simpang Temu CSW yang menghubungkan moda bus Transjakarta dengan MRT Jakarta. Sejak akhir Desember 2021 lalu skybridge dan halte-halte baru untuk Transjakarta yang menghubungkan kedua moda sudah mulai dibuka untuk umum.

Pemandangan dari atas skybridge (foto by widikurniawan)
Pemandangan dari atas skybridge (foto by widikurniawan)

Nama CSW sendiri semula merupakan singkatan dari Centrale Stichting Wederopbouw, merujuk pada nama yayasan tempo dulu yang dibentuk sebagai pelaksana pembangunan kota baru di Onderdistrict Kebajoran Ilir. Kini seiring wajah baru menjadi kawasan integrasi antar moda, CSW dinamai sebagai Cakra Selaras Wahana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun