Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Tempat Parkir Sepeda di Stasiun MRT dan KRL, Kok Sepi?

22 November 2021   21:33 Diperbarui: 23 November 2021   09:41 3190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keren juga buat tempat berpose (foto by widikurniawan)

Risiko kemalingan jelas menjadi pertimbangan utama bagi pemilik sepeda. Terlebih yang memiliki sepeda dengan harga selangit. Mana mau mengambil risiko dengan menaruh sepedanya di parkiran sepeda stasiun MRT atau dekat halte Transjakarta yang umumnya berada di trotoar pinggir jalan umum.

Tempat parkir sepeda di dekat halte transjakarta Bundaran Senayan (foto by widikurniawan)
Tempat parkir sepeda di dekat halte transjakarta Bundaran Senayan (foto by widikurniawan)

Maka tak heran dan terlihat ironis ketika ada orang yang rela memarkirkan sepedanya di fasilitas tersebut, ternyata sepedanya bisa dibilang bukanlah merek mahal dan bahkan kondisinya terkesan sebagai sepeda yang asal masih bisa digowes. Sepertinya pencuri pun malas untuk ngembat sepeda dengan kondisi tersebut.

Mungkin di pikiran si pemilik sepeda itu pun, tidak akan terlalu menyesali dan meratapi dengan tangisan tujuh hari tujuh malam andai sepedanya hilang dicuri orang. Seolah ada harga ada pula level keikhlasannya.

Kondisi terkini tempat parkir sepeda yang terintegrasi dengan transportasi massal di Jakarta, bisa dibilang belum bisa memberikan manfaat yang maksimal seperti yang diharapkan. 

Keberadaannya tidak serta merta membuat orang berbondong-bondong menggunakan sepeda sekaligus transportasi massal untuk menuju kantor atau tempat kerjanya.

Faktanya, pekerja kantoran yang menggunakan sepeda untuk berangkat kerja, belum banyak yang menggabungkan perjalanannya dengan moda umum seperti MRT maupun Transjakarta. Mereka juga lebih memilih menyimpan sepedanya di area gedung perkantorannya yang dirasa lebih aman.

Lumayan, ada yang mau parkir karena ada atap pelindungnya (foto by widikurniawan)
Lumayan, ada yang mau parkir karena ada atap pelindungnya (foto by widikurniawan)

Selain faktor keamanan, salah satu kelemahan tempat parkir tersebut adalah kebanyakan tidak terdapat atap pelindung. Sehingga kalau hujan pasti bakal kehujanan, demikian pula jika panas terik. 

Kondisi yang sudah pasti tidak ramah bagi sepeda mahal. Mungkin hanya tempat parkir sepeda di area Stasiun MRT Dukuh Atas yang memiliki atap pelindung.

Bentuk bike rack yang instagramable

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun