Sepanjang perjalanan saya di Kota Pangkalpinang dan Pulau Bangka, saya memilih Cordela Hotel Pangkalpinang sebagai tempat menginap. Cukup mudah kenapa harus memilih Cordela Hotel, pertama lokasinya sangat strategis di tengah kota, kedua harganya relatif terjangkau dan ketiga review di berbagai aplikasi pemesanan hotel terbilang bagus. Pada akhirnya memang saya tidak salah pilih, dari segi fisik bangunan serta pelayanan, Cordela Hotel yang di bawah Omega Hotel Management ini bagi saya memuaskan.
Jika anda merasa melakukan perjalanan sampai ke Sungailiat mengunjungi Puri Tri Agung dan Pantai Tongaci terlalu memakan perjalanan yang lama, maka konsep staycation di seputaran Cordela Hotel Pangkalpinang sudah menjanjikan pengalaman seru. Selain alun-alun Taman Merdeka, ada banyak tempat-tempat nongkrong seru berupa kopitiam dan kafe anak muda. Bahkan hingga tempat makan semodel angkringan nasi kucing pun ada.
Satu hal yang sebenarnya saya sesali dan malah membuat saya ingin kembali datang ke Pangkalpinang dan Cordela Hotelnya adalah kegagalan saya mengunjungi Museum Timah Indonesia pada kunjungan saya terdahulu. Padahal ya, tempat keren seperti itu jaraknya cuma sekitar 150 meter dari Cordela Hotel. Dekat banget kan?
Itulah, karena agenda perjalanan yang padat, saya waktu itu sampai melupakan Museum Timah Indonesia. Saya hanya sempat menatapnya dari dalam kendaraan yang membawa saya menelusuri Pangkalpinang dan Pulau Bangka.
Maka sudah jelaslah destinasi pertama di Pangkalpinang yang akan saya kunjungi saat kelak berkesempatan datang lagi, yaitu Museum Timah Indonesia. Juga saya pastikan untuk tidak lupa membawa buah tangan berupa terasi udang khas Bangka yang mantap banget untuk bahan membuat sambal. Terasi yang sampai sekarang masih belum habis-habis di dapur saya karena tiap kali mau habis selalu ada kawan yang bisa dititipi untuk membelinya dari Pangkalpinang.
Ah, betapa Pangkalpinang dan Bangka bakal selalu memancing kerinduan.