Mohon tunggu...
Ratna Widihastuti
Ratna Widihastuti Mohon Tunggu... -

Hari ini harus lebih baik dari kemarin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjalanan Cinta

1 Juli 2014   17:25 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:59 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta...

Lain dulu , lain sekarang...

Pertama kali bertemu, dulu

Semua terasa indah

Setelah sepuluh tahun lebih terlewati

Keindahannya pudar

Mengapa?

Ada banyak alasan ketidakcocokan

Tetapi...

Ada banyak alasan untuk bertahan

Yang terutama teringat “Janji Suci”

Perjuangan panjang membangun cinta

ada suka dan derita silih berganti

Menepati  janji abadi  tidak dapat dipungkiri

Sekarang...

Keindahan itu bukan yang paling penting

Menerima dan memberi adalah cinta

Meskipun tidak indah lagi

Tidak berarti berhenti mencintai

Apa yang kita lihat sekarang...

Kekurangan dan kelemahan bertambah jelas

Yang menjadi misteri adalah apa yang  ada didalam hati kita?

yang tidak pernah bercerita sesungguhnya, tetapi tahu merasa

susah tidak menunjukkan susah, senangpun tidak menunjukan senang

inilah hati yang selalu menjaga hati

seringkali berkorban demi cinta

tetapi belahan hidupku, ketahuilah

Sekarang hatiku adalah hatiku bukan milikmu

namun  cinta masih ada untukmu

supaya jangan kau remukkan hatiku

hatiku sudah aku serahkan hanya untuk Tuhan

Sumber kehidupan yang benar

Sekarang dan untuk selamanya

Kebahagiaan itu mencintai Tuhan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun