Mohon tunggu...
Widiharto Yulantoro
Widiharto Yulantoro Mohon Tunggu... Widdxi

Saya Widi, umur 20 tahun, mahasiswa UMY yang sekarang sedang pengen banget belajar nulis.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Leker Jadoel: Jajanan Nostalgia Masa Lalu Generasi 2000-an

10 Desember 2021   20:55 Diperbarui: 10 Desember 2021   20:56 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahendra (16), merupakan langganan Udin sejak dua tahun lalu. Menurutnya leker milik Udin lebih cocok di lidahnya.

"Saya telah mencoba keduanya keduanya sama-sama enak dan mirip, tetapi pas dirasain ada bedanya juga, kalau saya lebih suka leker Mas Udin", tutur Mahendra.

Berbeda dengan Atria (19), Ia adalah pelanggan Pak Brewok sejak tiga tahun lalu.

"Leker Pak Brewok kurasa dapat lebih banyak dan teksturnya lebih kering. Aku lebih suka leker Pak Brewok sih" , tutur Atria.

Jajanan lawas semacam ini tentu sudah sangat jarang ditemui. Namun, leker jadoel milik Mas Udin dan Pak Brewok ini  masih tetap eksis. jajanan lawas ini telah ada sejak tahun 1985 hingga sekarang. Terhitung sudah 36 tahun jajanan ini tak punah akan pembeli dan tetap mempertahankan citarasa dan cara tradisional dalam pembuatannya. Meskipun telah digempur oleh jajanan baru dengan kekorea-koreaan atau kejepang-jepangan bahkan ke barat-baratan, seharusnya jajanan kuliner seperti leker jadoel ini tetap dapat dilestarikan. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun