karakter dikalangan pelajar adalah melalui pembiasaan pagi hari. Seperti yang dilakukan pagi ini di SMPN 164 misalnya, berlangsung pembiasaan melafazkan Asmaul Husna.
Salah satu upaya membangunAgar pengucapannya sama dan serentak maka pembiasaan dipandu dari ruang guru melalui pengeras suara yang dipancarkan ke seluruh ruang kelas yang berjumlah 24 ruangan dari lantai dasar sampai lantai -4.
Asmaul Husna adalah nama-nama terbaik yang disandarkan pada sifat-sifat Allah SWT. Sifat-sifat dalam Asmaul Husan berbeda dengan sifat manusia atau makhluk hidup lainnya. Tidak ada satupun makhluk yang serupa dengannya. Asmaul Husna bisa dibaca setelah selesai shalat sebagai dzikir atau dibaca disaat tertentu.
Umat Islam sangat dianjurkan membaca bahkan menghafalnya agar hidup dipenuhi keberkahan dan terlindungi. Selain mendapatkan pahala, membaca Asmaul Husna juga bermanfaat bagi kita untuk mengetahui kebesaran dan kuasaan Allah SWT. Di dalam surah Al-A'raf ayat 180 Allah berfirman yang artinya;
"Dan Allah memiliki Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya dan tinggalkan orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."
Kemudian di dalam Q.S. Al-Isra ayat 110 Allah juga berfirman yang artinya "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman, Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al Asmaul Husna dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu."
Bagaimana dengan siswa siswi yang non muslim? Mereka dibimbing oleh guru agamanya masing-masing di ruang yang sudah disiapkan.
Pembiasaan pagi hari berlangsung sejak pukul 06.30 sampai pukul 07.00 WIB. Jadwal selengkapnya selama 5 hari adalah sebagai berikut;
Senin: upacara bendera
Selasa: tadarus
Rabu: Asmaul Husna
Kamis: literasi
Jumat: bersih-bersih, unjuk kreasi, yasinan