Mohon tunggu...
Abrurizal Wicaksono
Abrurizal Wicaksono Mohon Tunggu... Pekerja Sosial

Selayaknya orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kenapa Harus Jakarta?

20 Januari 2016   09:36 Diperbarui: 20 Januari 2016   14:46 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya sendiri memiliki contoh, seorang kawan saya berprofesi sebagai dokter gigi, sebut saja namanya Sahip asli dari Bawean, setelah lulus dia kembali ke kampung halamannya untuk memilih mengabdi. Beberapa temannya menyarankan dia untuk menjadi PNS, atau bekerja di kota karena memiliki peluang yang lebih cerah, namun apakah Sahip tetap di Bawean atau memilih di kota?

Pada akhirnya, Sahip tetap memilih di kampungnya karena dia menyadari disana tidak ada dokter yang rutin ke kampungnya. Dia sendiri (mungkin) dengan dana sendiri melakukan sosialisasi kebersihan gigi (waktu itu ngga’ sengaja saya lihat di BBM), sungguh mulia sekali ini dokter yang memiliki jiwa sosial tinggi. Belakangan saya melihat dia berwirausaha juga menawarkan potensi Pulau Bawean (saya pengin kesini hanya jadwalnya yang masih ngambang), bahkan dia juga membuat packing camilan dari Pulau Bawean. Sekedar promosi saja, nanti kalau main kesana si Sahip hendak membuka kafe kecil – kecilan dan pusat oleh – oleh, bisa jadi nanti bakalan lebih ramai lagi. Untuk kasus Sahip ini, saya sendiri mengacungkan jempol, dia berhasil melawan suatu arus dan menjadi contoh sukses di kampung halaman sendiri.

Bagi saya yang hanya karyawan biasa, hal seperti ini memang kadang membuat kita merasa kerdil. Bahkan saya sendiri terkadang malu, bekerja di Jakarta pergi pagi pulang malam terkadang kreatifitas bahkan ide kita seringkali lenyap oleh kesibukan tiap harinya. Untuk menulis saja, kalau saya tidak menyimpan di notes handphone mungkin ide ini sudah menguap begitu saja. Rasa – rasanya saya juga berkeinginan untuk pulang kampung dan memilih bekerja di Jogja saja, namun sampai saat ini belum ada yang nyantol. Semoga saja saya segera mendapatkan pekerjaan atau mungkin bisa juga menjadi pengusaha di Jogja.

Jakarta memang menawarkan 1001 mimpi bahkan lapangan pekerjaan yang luas, namun tidak seharusnya kita menghabiskan waktu hanya untuk kerja, kerja , dan kerja lha kerjaan terus kapan Anda rileksasi sekedar melepas kepenatan sebentar. Marilah kita bangun kembali kampung halaman kita sama seperti program pemerintah yah kalau ga salah ingat Gerakan Membangun Desa.

Tetap semangat bekerja yah hari ini dan seterusnya. :D

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun