Ketika kita membahas makhluk hidup, biasanya yang langsung terlintas adalah tumbuhan, hewan, atau manusia. Tapi tahukah kamu bahwa ada bentuk kehidupan lain yang tak kalah menarik? Salah satunya adalah Kingdom Protista. Protista adalah kelompok makhluk hidup eukariotik yang tidak termasuk dalam kategori tumbuhan, hewan, atau jamur. Mereka unik, beragam, dan menjadi "jembatan" evolusi antar kelompok besar organisme.
Yuk, kita telusuri lebih dalam Protista dalam dunia Biologi!
Apa Itu Protista?
Protista adalah organisme eukariotik (memiliki inti sel sejati) yang umumnya uniseluler, meski ada beberapa yang multiseluler sederhana. Kingdom ini sangat beragam, sehingga kadang disebut sebagai kingdom serba-serbi karena anggotanya punya ciri yang mirip dengan tumbuhan, hewan, atau jamur, tetapi tidak sepenuhnya masuk ke dalam kelompok tersebut.
Ciri-Ciri Protista
- Eukariotik: memiliki inti sel yang dibungkus membran
- Sebagian besar uniseluler, beberapa multiseluler sederhana
- Hidup bebas atau bersimbiosis
- Banyak ditemukan di lingkungan berair
- Dapat bersifat autotrof, heterotrof, atau keduanya
- Bereproduksi secara aseksual dan seksual
Klasifikasi Protista
Protista dibagi menjadi tiga kelompok utama berdasarkan kemiripan ciri.
1. Protista mirip hewan (Protozoa) yang bersifat heterotrof dan bergerak aktif. Contohnya:
- Amoeba (bergerak dengan kaki semu atau pseudopodia)
- Paramecium (bergerak dengan silia)
- Trypanosoma (bergerak dengan flagela)
2. Protista mirip tumbuhan (Alga uniseluler dan multiseluler sederhana) yang bersifat autotrof dan mampu melakukan fotosintesis. Contohnya:
- Euglena (bisa fotosintesis dan menyerap makanan)
- Chlorella, Spirogyra, dan Volvox
3. Protista mirip jamur yang bersifat heterotrof dan hidup sebagai dekomposer. Contohnya:
- Myxomycota (Jamur lendir)
- Oomycota (Jamur air)Â
