Mohon tunggu...
Nia Wibiyana
Nia Wibiyana Mohon Tunggu... Administrasi - Student of the universe

IG : wibiyana ; wibiyanatravels.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Baru Buat Resolusi 2017? Tidak Ada Kata Terlambat!

22 Januari 2017   13:22 Diperbarui: 22 Januari 2017   13:32 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tak dinyana tahun 2017 sudah tanggal 22 Januari saja!

Pada artikel ketiga di tahun ketiga ini (hampir keempat) saya akan mencoba menilik kebelakang sedikit dan memandang jauh-jauh ke depan.

Seperti yang mungkin telah dilakukan oleh semua orang, membuat resolusi tahun baru.

Walau sudah hampir akhir bulan, tak ada salahnya bukan?

Saya pikir malah ini dapat mengakomodir beberapa insan yang mengalami nasib sama seperti saya hehe…

Mengapa harus menilik kebelakang sedikit?

Ya, karena kita perlu melihat apakah yang kita lakukan itu benar dan dapat diteruskan di tahun yang akan datang, ataukan salah dan sebaiknya kita perbaiki? Juga bisa jadi, yang kita lakukan itu sebenarnya sudah oke, tapi perlu peningkatan lagi di tahun ini.

Mulailah dari hal yang kalian pikir atau rasa paling penting, contohnya karena salah satu hal yang paling penting menurut saya pribadi adalah hubungan dengan Tuhan YME, maka hal yang menjadi resolusi utama saya adalah ibadah.

Dari tahun ke tahun, saya mencoba memperbaiki ibadah saya yang memang jauh dari sempurna. Hidup di lingkungan mualaf sedari lahir dan keluarga sayapun banyak yang tidak seagama, sehingga membutuhkan usaha extra untuk dapat memenuhi ibadah-ibadah wajib hingga sunnah-sunnah lainnya.

Mungkin sebagian dari kita juga hidup pada keadaan yang demikian, tak apa, sayapun juga merasakan bagaimana sulitnya, tapi sesuatu yang sulit itu bukan berarti tidak dapat dilakukan, sesuatu yang sulit sebenarnya hanya membutuhkan niat, tekad dan usaha yang besar dari kita saja, justru malah seharusnya hal itu menjadi suatu tantangan tersendiri bagi kita, dan akan lebih rewarding ketika kita dapat menakhlukannya.

Beranjak dari hubungan dengan Tuhan YME, saya akan lanjut pada hubungan saya dengan orang-orang terdekat, mulai dari keluarga.

Memiliki jam kerja shifting terkadang membuat saya begitu lelahnya dan agak jarang berkomunikasi dengan keluarga saya secara intim dan hangat.

Bukan berarti saya tidak berbicara dan tidak menghabiskan waktu bersama mereka sama sekali, justru saya selalu memanfaatkan waktu libur atau senggang saya dengan membawa adik-adik atau orang tua saya ke tempat-tempat baru, supaya mereka merasa senang dan terhibur setelah hampir seminggu menjalani rutinitas masing-masing.

Namun, ketika kita berada di luar, maka kita akan fokus melakukan hal-hal yang lain, tidak berbicara dari hati ke hati akan harapan, atau sekedar nasehat untuk perbaikan satu sama lain.

Mungkin pada tahun ini, walaupun sekarang posisi saya jauh dari keluarga, ketika nantinya saya pulang, saya akan meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang saya rasa jarang saya lakukan tersebut.

Ataupun pada kesempatan lain lewat pesan singkat, chatting hingga telepon dan video callsaya akan lebih sering berbicara dari hati ke hati dan lebih hangat dengan semuanya.

Setelah keluarga, tentu saja berikutnya adalah teman-teman dekat, memiliki jam kerja yang berbeda dengan satu sama lain, terkadang membuat pertemuan fisik sulit untuk diwujudkan, apalagi ditambah dengan merantau.

Sangat terasa perbedaan ketika kita berada di kantor yang sama dengan jam kerja yang sama dan ketika kita berada pada kantor yang berbeda, jam kerja yang berbeda, bahkan kota yang berbeda, interaksi itu sungguh akan sangat berkurang, hingga terkadang lewat media sosial atau pesan instan pun jarang dilakukan.

Walau dengan semua keterbatasan itu, saya akan selalu berniat untuk menjaga komunikasi dengan semua teman-teman dekat saya, berbagi kabar dan informasi, berinteraksi, bahkan mungkin saya akan mencoba untuk mengirimkan kartu ucapan dan hadiah pada ulang tahun mereka , hal yang saya sudah lama tidak saya lakukan lagi hehe…

Oh, mungkinkah ada yang bertanya mengapa menjaga hubungan dengan orang lain itu penting?

Pastinya lain orang akan memiliki alasan yang lain pula, namun untuk saya, alasan saya mengkategorikannya sebagai penting karena saya tidak dapat hidup tanpa orang lain, dan dari masing-masing individu yang saya temui di kehidupan ini, saya belajar hal-hal baru yang unik, yang membuat saya seorang Nia Wibiyana yang sekarang, mereka masing-masing membuat saya tumbuh dan tetap semangat untuk menjalani kehidupan secara positif, sehingga mereka semua perlu dijaga dan menurut saya, mereka sungguh berharga.

Setelah Tuhan, keluarga dan teman dekat, selanjutnya saya akan melangkah ke diri saya sendiri, hal-hal yang perlu saya jaga, tambah atau malah kurangi.

Saya selalu merasa bahwa pendidikan saya masih sangat jauh dari angka cukup, status saya sekarang adalah D3, lulus tahun 2013, jurusan Sistem Informasi, sayang ingin sekali melanjutkan pendidikan ke ranah S1 dan kalau bisa hingga mendapat gelar Professor!

Namun karena satu dan lain hal, saya harus menilik kembali keinginan saya tersebut, saya tidak ingin semua itu hanya akan menjadi obsesi dan ikut-ikutan belaka, bahkan jurusan yang saya ambil sebelumnya terasa sangat tidak cocok dengan kepribadian saya.

Pasti orang akan bertanya, mengapa kamu pilih jurusan itu kalau memang tidak suka?

Sesungguhnya itu bukan pilihan saya dan karena tidak ada pilihan lain, juga sewaktu itu saya memang masih hijau, belum memiliki beragam pandangan seperti saat ini, maka apa yang ada-lah yang saya jalani, dan untungnya itu tidak buruk, karena dari sana saya belajar banyak hal lain yang mana hal itu dapat saya jadikan bekal untuk menjadi individu yang lebih matang.

Pun dari sana, saya masih terus mencari apa yang menjadi true passion saya, jika hingga pada akhirnya hal tersebut tidak ketemu, pastinya saya akan sangat bersyukur dan bahagia dalam prosesnya.

Dari sini, saya akan terus mencoba hal-hal baru yang belum pernah saya lakukan sebelumnya, lebih banyak membaca, lebih banyak menulis dan mengkritisi, belajar dari media apapun, dan bisa jadi mengikuti kursus-kursus baru.

Jika hal ini dinilai random, memang terlihat begitu, namun bisa jadi dari sana saya dapat menemukan hal-hal dan pengalaman baru yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Saya akan mulai dari hal yang saya rasa selalu membuat saya senang dan tertarik, bahasa!

Untuk itu, saya akan mencoba mengurangi hal-hal yang tidak relevan yang sering saya lakukan sebelumnya dan menambah pengetahuan saya dengan lebih mendekatkan diri pada materi tersebut, lalu yang paling penting, stick with the planhehe…, maklum saya orangnya agak mudah ter-distract.

Dan untuk mengetahui sejauh mana saya telah melangkah, berikut progress-progress-nya, maka saya akan mendisiplikan diri untuk menulis tiap weekend, tentang apa saja yang menarik perhatian saya dan menjadi concern saya, tapi saya tidak mau terlalu keras terhadap diri saya, sudah cukup, malah nantinya saya merasa tertekan oleh diri sendiri dan semangat itupun akan hilang.

Seperti quote yang saya suka dari futurelearn.com “It is pointless to try to study if it is not fun, it then becomes a chore. At that point, you will either hate your studies or become afraid of them.”

Kalian yang belum buat resolusi untuk tahun 2017 masih semangat kan?

Buat yang sederhana saja, mulai dari hal yang kecil, lalu lakukan terus hingga berhasil, nanti pasti mereka akan berkembang menjadi besar, itu yang saya percaya, selalu!

Tidak ada kata terlambat untuk menjadi lebih baik, kan? J

Selamat mencoba!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun