Mohon tunggu...
Wiwin Nurwinaya
Wiwin Nurwinaya Mohon Tunggu... civil engineer. peminat sejarah dan arsitektur islam

belajar, mengkaji sambil berbagi. Semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Waspada ancaman berbuat dzalim

7 Maret 2025   17:01 Diperbarui: 16 Maret 2025   13:54 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Perbuatan Dzalim adalah perbuatan sewenang-wenang terhadap orang lain yang dapat menyesatkan dan menyengsarakan. 

Selain memiliki dampak buruk bagi yang terdzalimi, dzalim juga akan membawa madharat bagi diri pelakunya sendiri Dzalim dapat mengakibatkan rusaknya kehidupan seseorang atau sekelompok orang. Perbuatan Dzalim termasuk dosa besar yang harus ditinggalkan. Jauhilah kezaliman karena kezaliman adalah kegelapan pada hari kiamat." (HR. Bukhari, no. 2447, Muslim, no. 2578).

 Dan janganlah sekali-kali engkau menyangka Allah lalai dari apa yang dilakukan oleh orang-orang yang berbuat zalim. Sesungguhnya Allah menangguhkan mereka sampai hari di mana pandangan-pandangan terbelalak".(QS Ibrahim : 42)

 "Sesungguhnya Allah tidak akan menzalimi (seseorang) walaupun sebesar zarah." (Q.S. al-Nisa: 40) 

"Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah" (HR. Bukhari dan Muslim). 

Pada hari Kiamat segala amal perbuatan akan dihadapkan ke hadirat Allah untuk diadili dan ketika itu, akan didatangkan para saksi, diantaranya para malaikat yang mencatat amal perbuatan dan tak seorangpun mampu mengelak. Serta orang orang yang membuat dusta terhadap Allah. Dengan persaksian itu, terbongkarlah segala kedzaliman, dan mereka akan dikutuk oleh Allah sebagai balasan dari kezaliman yang mereka lakukan. Barang siapa yang berbuat Dzalim akan di timpa azab yang pedih, dan tidak ada seorang penolong pun yang dapat memberikan pertolongan bagi orang yang zalim. Karena orang-orang zalim pantas mendapatkan murka dan siksaan dari Allah. 

"Balasan keburukan adalah keburukan yang setimpal... Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim" (Asy-Syura: 40) 

"Sesungguhnya kesalahan hanya ada pada orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di bumi tanpa (mengindahkan) kebenaran." Mereka itu mendapat siksa yang pedih.(Qs asy syura 42) 

Dan Ketika orang orang yang terdzalimi berdoa kepada Allah Sang Pencipta yang menghidupkan dan mematikan. "Ya Tuhan kami, sesungguhnya orang yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka Engkau benar-benar telah menghinakannya dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang yang zalim".(QS. Ali Imran :192)

 "Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah" (HR. Bukhari dan Muslim) 

Ada tiga jenis doa yang mustajab (terkabul) tidak diragukan lagi, yaitu doa orang yang terzalimi, doa orang yang bepergian, dan doa orang tua kepada anaknya" (HR. Abu Dawud). 

Hukuman azab bagi orang yang berbuat zalim tidak langsung ditimpakan. "Sesungguhnya Allah terus menunda azab bagi orang zalim, dan jika Dia mengazabnya, maka si zalim itu tidak akan mampu lolos darinya," Lalu Rasulullah membacakan ayat yang berbunyi, "Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras," (QS Hud: 102).

 Hukuman Orang zalim menurut islam akan melewati Empat fase yaitu penangguhan/pembiaran, istidraj, pemolesan, dan turunnya azab.  Ini yang harus kita pahami. Fasenya antara lain :

 Fase pertama: al imhal, al imla yaitu pembiaran dan penangguhan 

"Dan Aku akan memberikan tenggang waktu kepada mereka. Sungguh rencana-Ku amat tangguh (terencana, kuat, dan tidak ada yang menandinginya)." (QS. Al-A'rf : 183) 

Fase kedua : Al-Istidrj yaitu menarik sedikit demi sedikit ke arah kehancuran dengan memberikan banyak kenikmatan yang menyebabkan mereka lalai. Seperti kedudukannya naik, diluaskan baginya segala kelezatan dunia, Allah beri dia apa yang dia inginkan dan harapkan. Sehingga sombong dan lupa bersyukur. 

"dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, akan Kami biarkan mereka berangsur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui.(QS. Al-A'rf : 182) 

Fase ketiga: "At-Tazjin" (pemolesan) setan menjadikan indah perbuatan buruk mereka) 

"Setan telah menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan (buruk) mereka, sehingga menghalangi mereka dari jalan (Allah).." QS. Al-'Ankabt : 38)

 Di fase ini, hati si dzalim mati, ia melihat segala tindak tanduk dan perbuatannya adalah baik, bahkan ia melihat hal yang dipandangnya itu wajib dilakukan. 

Fase keempat: Al-Akhdz (turunnya azab dari Allah), 

"dan begitulah siksa Tuhanmu apabila Dia menyiksa (penduduk) negeri negeri yang berbuat zalim, sungguh, siksa-Nya sangat pedih, sangat berat." (QS. Hd : 102), 

Di fase inilah azab dari Allah turun secara berangsur- angsur kepada si dzalim, dan azabnya amat pedih.

 "maka janganlah engkau (Muhammad) tergesa -gesa (memintakan azab) terhadap mereka, karena Kami menghitung dengan hitungan teliti (datangnya hari siksaan) untuk mereka" (QS. Maryam : 84)

 Semoga dapat menambah kewaspadaan agar tidak terjerembab kepada perbuatan dzalim 

Dari Abu Dzar Al-Ghifari Radhiyallahu 'Anhu, dari Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, dalam hadits yang diriwayatkan dari Allah 'Azza wa Jalla, bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

 Wahai hamba-hambaKu, sungguh Aku telah haramkan kedzaliman atas diriKu dan Aku jadikan kedzaliman itu haram atas kalian. Maka janganlah kalian saling mendzalimi. 

Wahai hamba-hambaKu, setiap orang dari kalian sesat kecuali yang Aku berikan petunjuk. Maka mintalah petunjuk kepadaKu niscaya Aku beri petunjuk kepada kalian. 

Wahai hamba-hambaKu, setiap orang dari kalian lapar kecuali yang Aku beri makan. Maka mintalah makan kepadaKu dan Aku akan berikan makan kepada kalian. 

Wahai hamba-hambaKu, setiap orang dari kalian telanjang, kecuali yang Aku berikan pakaian. Maka mintalah pakaian kepadaKu, niscaya Aku akan memberikannya."

 "Wahai hamba-hambaKu, sungguh setiap orang dari kalian salah di malam dan siang, dan Aku mengampuni dosa semuanya. Maka beristighfarlah kepadaKu, niscaya Aku akan mengampuni kalian." 

"Wahai hamba-hambaKu, sungguh kalian tidak bisa mendatangkan bahaya untukKu dan kalian juga tidak bisa mendatangkan manfaat untukKu" 

Wahai hamba-hambaKu, kalau orang yang pertama dari kalian dan orang yang terakhir, jin dan manusia semuanya memiliki hati yang paling bertakwa, maka itu tidak akan menambah kekuasaanKu sedikitpun.

 Wahai hamba-hambaKu, kalau seandainya orang yang pertama dari kalian dan orang yang terakhir, manusia dan jin, semuanya memiliki hati yang pliang durhaka, maka itu juga tidak akan mengurangi kekuasaanKu sama sekali. 

Wahai hamba-hambaKu, kalau senadainya orang yang pertama dari kalian sampai yang terakhir, bangsa jin dan manusia semuanya berdiri di sebuah tangan lapang, kemudian mereka semuanya meminta kepadaKu, dan Aku memberikan masing-masing orang apa yang dia minta, maka itu tidak akan mengurangi harta yang ada padaKu kecuali sebagaimana berkurangnya air laut saat dicelupkan jarum ke dalamnya." 

Wahai hamba hamba-Ku, sesungguhnya semua perbuatan kalian akan diperhitungkan untuk kalian. Kemudian diberikan balasannya, siapa yang banyak mendapatkan kebaikan, maka hendaklah dia bersyukur kepada Allah dan siapa yang menemukan selain (kebaikan) itu, janganlah ada yang dicela, kecuali dirinya. (HR.Muslim

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun