Perbuatan Dzalim adalah perbuatan sewenang-wenang terhadap orang lain yang dapat menyesatkan dan menyengsarakan.Â
Selain memiliki dampak buruk bagi yang terdzalimi, dzalim juga akan membawa madharat bagi diri pelakunya sendiri Dzalim dapat mengakibatkan rusaknya kehidupan seseorang atau sekelompok orang. Perbuatan Dzalim termasuk dosa besar yang harus ditinggalkan. Jauhilah kezaliman karena kezaliman adalah kegelapan pada hari kiamat." (HR. Bukhari, no. 2447, Muslim, no. 2578).
 Dan janganlah sekali-kali engkau menyangka Allah lalai dari apa yang dilakukan oleh orang-orang yang berbuat zalim. Sesungguhnya Allah menangguhkan mereka sampai hari di mana pandangan-pandangan terbelalak".(QS Ibrahim : 42)
 "Sesungguhnya Allah tidak akan menzalimi (seseorang) walaupun sebesar zarah." (Q.S. al-Nisa: 40)Â
"Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah" (HR. Bukhari dan Muslim).Â
Pada hari Kiamat segala amal perbuatan akan dihadapkan ke hadirat Allah untuk diadili dan ketika itu, akan didatangkan para saksi, diantaranya para malaikat yang mencatat amal perbuatan dan tak seorangpun mampu mengelak. Serta orang orang yang membuat dusta terhadap Allah. Dengan persaksian itu, terbongkarlah segala kedzaliman, dan mereka akan dikutuk oleh Allah sebagai balasan dari kezaliman yang mereka lakukan. Barang siapa yang berbuat Dzalim akan di timpa azab yang pedih, dan tidak ada seorang penolong pun yang dapat memberikan pertolongan bagi orang yang zalim. Karena orang-orang zalim pantas mendapatkan murka dan siksaan dari Allah.Â
"Balasan keburukan adalah keburukan yang setimpal... Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim" (Asy-Syura: 40)Â
"Sesungguhnya kesalahan hanya ada pada orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di bumi tanpa (mengindahkan) kebenaran." Mereka itu mendapat siksa yang pedih.(Qs asy syura 42)Â
Dan Ketika orang orang yang terdzalimi berdoa kepada Allah Sang Pencipta yang menghidupkan dan mematikan. "Ya Tuhan kami, sesungguhnya orang yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka Engkau benar-benar telah menghinakannya dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang yang zalim".(QS. Ali Imran :192)
 "Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah" (HR. Bukhari dan Muslim)Â
Ada tiga jenis doa yang mustajab (terkabul) tidak diragukan lagi, yaitu doa orang yang terzalimi, doa orang yang bepergian, dan doa orang tua kepada anaknya" (HR. Abu Dawud).Â