Mohon tunggu...
Wahy
Wahy Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sedang dalam studi menumbangkan tirani tanpa modal tinggi cukup dengan granita kupi dan Mie cepat jadi tanpa imunisasi.Amin

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tempo Kamu Jahat Aku Marah

24 Mei 2016   09:10 Diperbarui: 24 Mei 2016   23:21 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau tak sempat melihat telinga

Mulutmu menganga seperti belanga

Tempo itu bersama terbahak tertawa

Meski Kau Cina Aku cukup Jawa 

Toh tak apa bukan kerabatpun bisa jadi sahabat

Bagai kepompong berubah ulat

 

Isu didepan lalu lalang tak mungkin kupendam

Bukan ujug-ujug Dari belakang langsung menikam

Bukan memang Aku memang bukan kacang sah saja lupa kulit

Situ aja paranoid dikit-dikit sensitif mikirnya primitif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun