Mohon tunggu...
Rifan Eka Putra Nasution
Rifan Eka Putra Nasution Mohon Tunggu... Dokter - Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lain

Dokter, Penulis, Pembicara Publik, dan Penikmat Kopi. Tulisan lainnya dapat dilihat di whitecoathunter.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bahaya di Balik "Pengobatan Rumahan" yang Penting untuk Diketahui

5 Januari 2018   06:25 Diperbarui: 5 Januari 2018   11:35 1597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kasus yang saya temukan baru-baru ini, dapat menjadi contoh bahwa suatu bahan alami yang bermanfaat bagi orang lain belum tentu memberikan manfaat juga pada yang lainnya.

Tn. Y mengalami keluhan rasa nyeri dan pegal pada lengan kiri bawah. Sepupu Tn. Y mengalami keluhan yang sama minggu lalu. Menurut pengakuan sepupunya olesan campuran bawang putih, jahe, dan kencur (semuanya merupakan bahan masakan yang bisa jadi selalu ada di dapur) yang dihaluskan dapat dengan cepat menghilangkan keluhan tersebut. Tn. Y kemudian hal yang sama, dia oleskan campuran bumbu dapur tersebut di lengan kirinya. Apa yang terjadi kemudian? Nyeri dan pegal tidak hilang, malah muncul masalah baru tangan Tn. Y terasa sangat panas, kulitnya tampak menghitam seperti terbakar, dan muncul benjolan-benjolan berisi cairan.

Tn. Y. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Tn. Y. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Beberapa kisah tersebut merupakan suatu contoh bahwa pengobatan alami yang memiliki manfaat pada satu orang belum tentu bermanfaat pada orang lain.

Fakta lainnya bisa kita ambil contoh dari Australia. Sebuah laporan kasus yang diterbitkan oleh jurnal BMJ Case Reportspada bulan september 2017, menuliskan bahwa seorang Pria Australia mengalami keracunan sianida kronis setelah mengkonsumsi ekstrak biji Apricot dengan harapan dapat menyembuhkan kanker prostat yang dideritanya tanpa anjuran dari dokter.

Ekstrak biji apricot ini bukanlah satu-satunya pengobatan alami yang menjanjikan harapan tapi juga berpotensi meningkatkan risiko gangguan kesehatan lainnya.

Orang-orang saat ini melakukan pengobatan rumahan karena berbagai alasan. Melawan kanker, menurunkan berat badan, atau mengurangi gejala dari beberapa penyakit yang di alami.

Sebagian besar pengobatan rumahan yang dilakukan adalah pengobatan dengan bahan alami dan sebagian besar tidak memiliki bukti ilmiah manfaat. Klaim manfaatnya lebih banyak didapatkan dari testimoni-testimoni orang lain yang telah mendapatkan manfaat dari pengobatan rumahan tersebut.

Alami Tidak Selalu Menyehatkan

Orang berpikir bahwa "alami" adalah sehat. Tapi, banyak zat alami yang bahkan dapat membunuh seseorang.

Beberapa produk suplemen herbal yang dijual bahkan di Apotek sekalipun juga dapat membahayakan kita, meskipun dikonsumsi dengan dosis yang tertera pada kemasannya.

Suplemen dapat bersifat beracun atau toxic oleh karena zatnya sendiri, terkontaminasi oleh senyawa yang menyebabkan racun, atau karena interaksi dengan obat yang diberikan oleh dokter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun