Mohon tunggu...
Bianca M. Utomo
Bianca M. Utomo Mohon Tunggu... Koki - Puitis Dan Romantis

Love to cook, listening music,Still seeking my identity.....try to forget the past , but have a Bright Future ......Need a time to remember,hate heartbreaker......walk in my life to find the half of my soul .Have a motto " Tulisan adalah Hasil Karya yang lahir dari Hati"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Yuk... Melirik Profesi Perancang Mainan!

13 Agustus 2015   17:29 Diperbarui: 13 Agustus 2015   17:47 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Hy Kompasianer apa kabar ? Lama tidak menengok dan memposting tulisan di sini . Kali ini artikel yang mau saya posting berhubungan dengan Dunia anak-anak .Kompasianer tentunya tahu Kakek Geppeto di cerita Pinokio , beliau berprofesi sebagai pembuat mainan . Saya sudah melewati masa kanak-kanak saya dan saya menyaksikan bahwa  Mainan adalah bagian tak terpisahkan dari dunia anak-anak yang indah . Selain menambah keceriaan dan mengasah tumbuh kembangnya anak  , Kehadiran mainan berfungsi untuk beberapa hal bagi perkembangan anak-anak antara lain : 

1 ) Pada aspek tubuh anak memiliki fisik yang terlatih karena gerakan tubuh anak yang sehat dan otot yang menjadi kuat.
Sedangkan manfaat untuk aspek motorik halus dan kasar anak akan menciptakan gerakan dan kordinasi mata, tangan dan kaki yang baik.

2) Bagi perkembangan aspek motorik kasar dan halus maka permainan dapat menjadi salah satu untuk melepas ketegangan di dalam diri anak dan membuat perasaan dorongan yang membuat perasaan tenang pada anak.

3 ) Anak mampu memahami diri sendiri dengan menentukan pilihan yang sedang anak mainkan maka anak belajar memilih di mana dan dengan siapa bermain. Dengan terbentuk gambaran dan membuat anak mampu mengendalikan diri. Misalnya dengan permainan yang dapat mengatur atau mewarnai dalam ragam bentuk yang berbeda.

4) Anak dapat mengembangkan kepercayaan diri dengan mengembangkan fisik, sosial, keterampilan dan intelektual. Perkembangan keterampilan akan semakin nampak ketika anak dapat bersosialisasi dan bernegosiasi.

5 ) Membantu perkembangan mental anak. Ketika anak berimajinasi dan dapat mengeluarkan ide yang tersimpan di dalam diri anak. Anak dapat memulai mengekspresikan dan mendapatkan pengatahuan baru dari permainannya.

6) Dapat meningkatkan.daya kreativitas dan membebaskan anak dari stres. Bermain dapat membantu anak dalam melepas stres dari kehidupan sehari hari bahkan dari rutinitas anak yang membosankan. Sehingga kreativitas akan berkembang melalui permainan. Anak yang cenderung bermain kelompok dengan teman sebayanya akan mengurangi rasa cepat bosan akan aktivitasnya.

7 ) Anak dapat mengembangkan sosialisasi. Ketika bermain kelompok anak belajar bersosialisai dan mendapat pelajaran yang bernilai ketika memasuki kelompok seusianya. Inilah yang membuat anak memahami perasaan ketakutan dan terkait dari penolakan dari situasi yang akan dihadapi oleh anak.

8 ) Anak dapat menganalisa permasalahan di lingkungan sekitar. Dengan permainan yang dilakukan oleh anak anak akan membuat anak mengalami perkembangan. Perkembangan yang didukung oleh permainan sangat membantu sekali untuk tumbuh kembang anak. Permainan yang dilakukan dapat memberikan kesempatan anak mengalisa atau memecahkan permasalahan. Anak akan berusaha memahami dan menganalisa dalam setiap permainan.

9 ) Permainan menjadi standar moral. Pada saat anak bermain baik di rumah atau di sekolah secara sendiri atau berkelompok maka belajarkan bagaimana anak memperlakukan teman atau apa yang ingin dia harapkan tanggapan dari orang lain kepada dia. Maka tidak ada standar moral dalam kelompok bermain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun