Mohon tunggu...
Wf Novitasari
Wf Novitasari Mohon Tunggu... Guru - Guru Biologi di SMA Negeri 6 Metro Lampung

Sang Pembelajar Sepanjang Hayat dan suka berbagi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Forum Diskusi Eksplorasi Konsep Modul 3.3 (Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid)

3 Maret 2024   18:39 Diperbarui: 3 Maret 2024   22:48 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di dalam hidupnya anak-anak adalah tiga tempat pergaulan yang menjadi pusat pendidikan yang amat penting baginya, yaitu alam keluarga, alam perguruan dan alam pergerakan pemuda.
- Ki Hadjar Dewantara (Pusara, 1940) -

Tujuan Pembelajaran Khusus kegiatan ini adalah: Melalui diskusi secara asinkron, CGP dapat menganalisis sejauh mana suara, pilihan dan kepemilikan murid dipertimbangkan dalam sebuah contoh program/kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, atau ekstrakurikuler sekolah.

Program yang saya lakukan adalah: 

Program Bank Sampah SMA Negeri 6 Metro.

Kegiatan ini adalah kegiatan ektrakurikuler Pencinta Alam (PASMANSIX), di bawah bimbingan dan pengawasan sekolah (terdapat guru sebagai Pembina Ekskul), dan diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian murid, terutama dalam hal peduli terhadap lingkungan, peduli terhadap kebersihan/konservasi alam.

Karakteristik lingkungan yang dibangun oleh guru/sekolah dalam program ini adalah:

  • Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana. Program ini dapat membantu murid dalam memahami cara berkomunikasi dengan efektif, mendengarkan dengan baik, dan berkolaborasi dengan orang lain, terutama dalam interaksi mengumpulkan dan jual beli sampah anorganik, serta bekerja sama dalam mengelola sampah organik menjadi pupuk kompos.
  • Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non akademik. Pada program ini, murid belajar tentang nilai-nilai ketekunan serta kerja keras dalam pengelolaan bank sampah. Murid mampu mengerjakan kegiatan dalam program ini secara mandiri, dan penuh rasa percaya diri, serta dapat memiliki pemahaman yang benar dan cakap sehingga berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
  • Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu, kelompok maupun golongan. Melalui program bank sampah ini, akan memberikan peluang bagi murid untuk belajar melalui pelayanan kepada orang lain (warga sekolah) maupun masyarakat dan komunitas, sehingga dapat terus mengasah rasa kemanusiaan, dan kepedulian terhadap alam/lingkungan.
  • Lingkungan yang menempatkan murid sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri (secara mandiri). Program ini menyediakan kegiatan belajar yang menarik, menantang dan bermakna.
  • Lingkungan yang menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh. Program ini membantu murid untuk berani menerima tantangan, berjiwa besar dan berusaha mencari solusi apabila menemui kegagalan.

Aspek suara, pilihan, dan kepemilikan murid dipromosikan dalam program ini adalah:

a. SUARA:

  • Murid dapat mengemukakan ide-idenya tentang kegiatan yang akan dilakukan di Bank Sampah;
  • Murid merancang perencanaan dan pelaksanaan program;
  • Murid bertanya, memberikan pendapat/saran, berdiskusi dalam berbagai kesempatan dalam kegiatan Bank Sampah.

b. PILIHAN:

  • Murid memilih kegiatanyang akan dilakukan (pengolahan sampah organik atau anorganik);
  • Murid memilih perannya dalam kegiatan tersebut (sebagai bendahara, sekretaris, staf administrasi, pendaur uang sampah, dll);
  • Memberi kesempatan kepada murid untuk bekerja sama dengan berbagai komunitas Lingkungan Hidup atau Bank Sampah lain.

c. KEPEMILIKAN:

  • Menciptakan lingkungan Bank Sampah yang nantinya murid dapat menetapkan tujuan dari Bank Sampah dan kriteria keberhasilan mereka sendiri;
  • Murid mengelola sendiri keuangan dari Bank Sampah, murid belajar dari kesalahan dan memperbaikinya;
  • Murid memiliki tabungan dari untung yang didapatkan pada kegiatan bank sampah;
  • Dengan rasa bangga murid memposting kegiatan yang mereka lakukan di medsos;
  • Murid mengatur sendiri kondisi Bank Sampah.

Semoga Bermanfaat.

Salam Tergerak, Bergerak dan Menggerakkan!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun