Mohon tunggu...
Weny Rahmi
Weny Rahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar dalam segala hal

Still the same person with the same name, just a different mindset and new game. {By lifegoal}

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film Little Women 2019

3 Desember 2021   15:19 Diperbarui: 3 Desember 2021   15:51 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Mereka semua, 4 bersaudara beserta Laurie dan tutornya biasa menghabiskan waktu bersama. Kedua keluarga menjadi sangat dekat. Terlebih lagi Jo dan Laurie. Kemistri mereka disini patut diacungi jempol. Sejenis persahabatan yang ada manis-manisnya. Dan juga, tuan Laurence menganggap Beth sebagai anaknya sendiri dikarenakan kelihaiannya bermain piano. Hal ini kerap mengingatkannya akan putrinya yang sudah meninggal.

Pada masa ini perempuan biasa dipandang rendah karena mereka tidak bisa menghasilkan uang sendiri. Karena itu, menikah dengan pria kaya adalah pilihan terbaik jika ingin memperbaiki nasib. Stigma seperti ini yang membuat jo ingin sukses dengan caranya sendiri. Bahkan, ketika Meg akan menikah dengan John, dia merasa marah dan memilih untuk merantau New York.

Meg menikah dengan John, mantan tutor Laurie. Tentu saja setelahnya ia akan dibawa ke rumah suaminya. Pernikahan mereka pada awalnya membuat Jo marah, ditambah lagi dengan kepergian Amy ke Eropa mencari pria kaya untuknya. Ketika inilah Laurie menyatakan perasaannya terhadap Jo. 

Jo, dengan idealismenya bahwa perempuan dapat menemukan kebahagiaannya sendiri dengan mudahnya menolak Laurie. Adegan pertengkaran mereka disini cukup mengesankan.

Bagaimana Laurie meminta Jo untuk jadi istrinya dan alasan-alasan yang diutarakan Jo sebagai penolakan  sangat mengena di hati. Hal ini juga yang melatarbelakangi kepergian Jo ke New York dan Laurie memilih ke Eropa.

Saat Amy sudah menemukan pria kaya yang mencintainya di Eropa, Laurie kembali muncul dalam hidupnya. Setelah penolakan Jo. Dan ternyataaa, sudah sedari dulu Amy mencintai Laurie. Tapi apalah daya, yang ada di mata Laurie hanya Jo. Hal ini memunculkan kebimbangan Amy untuk menerima pinangan pria lain saat orang yang dicintainya ada di depan mata. Di tambah lagi, Laurie melarang Amy menikahi pria tersebut.

Sedangkan di New York, Jo dengan segala kemampuan yang ia punya mencoba mewujudkan impiannya, menjadi penulis terkenal. Akan tetapi, ketika mendengar berita bahwa Beth jatuh sakit ia bergegas pulang meninggalkan pekerjaan, impian dan segala kehidupannya disana. 

Beth yang kondisnya sangat mengkhawatirkan tidak ingin mengganggu peralanan Amy. Hal ini membuat Amy terlambat mengetahui kondisinya. Ia baru kembali saat mendengar kabar bahwa Beth telah tiada. Kehilangan yang sangat besar bagi mereka. Tidak hanya bagi keluarga March, tetapi juga keluarga Laurence yang telah menganggapnya sebagai anak.

 Saat Jo pulang ke rumah dan melihat sendiri bagaimana interaksi Meg dan John. Pasangan yang dulu ditentangnya telah menemukan kebahagiaan mereka. Memiliki 2 anak walau dengan kehidupan yang sederhana. 

Ditambah setelah kepergian Beth. Membuatnya memikirkan ulang idealismenya. Ia merasa kesepian dengan kehidupannya. Sehingga ia berpikiran "jika Laurie memintaku untuk jadi istrinya sekali lagi, aku akan menerimanya". Disini, adegan pengakuannya yang emosional tersebut didengar oleh ibunya. Tetapi di Eropa sana, Laurie telah memilih Amy menjadi istrinya.

Saat Amy pulang dan membawa kabar gembira akan pertunangannya dan Laurie, Jo merasa terpukul sehingga muncul idenya untuk mengabadikan kehidupan mereka ke dalam sebuah buku. Ia bekerja berhari-hari di loteng rumahnya hingga suatu hari. Jo kedatangan tamu dari New York. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun