Garis hidup masih panjang, namun sudah menutup mata.Â
Bayak yang menjadi korban, banyak pula yang masih berjalan ke arah yang jauh. Kata LELAH cukup sederhana mengisahkan penderitaan itu. Biarlah perlawanan dulu menjadi bukti bahwa kita pernah berjuang melawan kekejian yang hitam. Sebuah puisi kutulis pada gelap bersama ketakutan dan ditemani segelas kopi hitam bersama kepahitannya. Memang Pahit.
Perempuan itu
Aku hina sehina-hinanya
Wahai jagat raya ambil nyawaku
Lunglai rasaku bila kupahami yang berlalu
Kepada siapa aku mengadu
Perawanku telah kusimpan
Dibalut kasih untuk suami kelak nanti
Hargaku tak dijual
Hanya karena kekejian belantara