Mohon tunggu...
Wening Marie
Wening Marie Mohon Tunggu... Relawan - Part-time student, lifelong explorer and volunteer.

Traveller with social life, because live to serve others and Him

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Caraku Mengabdikan Diri untuk Generasi Penerus Bangsa di Daerah 3T

23 Juni 2022   21:16 Diperbarui: 23 Juni 2022   21:34 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdasarkan pengalaman dan observasi singkat  penulis yang sudah pernah melakukan pengabdian masyarakat di daerah pesisir 3T yaitu Bajo Pulo, Sape, Bima, NTB (22-31 Agustus 2021) dengan sekolah yaitu SDN Bajo Pulau dan SMPN 8 Sape Satap penulis  menggunakan metode wawancara. Wawancara sendiri adalah proses komunikasi atau interaksi untuk mengumpulkan informasi dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan informan atau subjek penelitian.  Dari wawancara dengan guru didapatkan bahwa para pengajar harus melakukan perjalanan setiap harinya dari pulau utama (Sape) untuk melakukan proses belajar mengajar setiap harinya. Beliau juga menceritakan kalau ruang kelas SMP yang terbuka dibangun menggunakan uang pribadi kepala sekolah selama dua tahun lamanya. Banyak murid SMP yang masih belum lancar dalam membaca dan menulis. Ketimpangan antara pendidikan di kota dan pelosok sangat terasa disini, bahkan sangat sedikit buku yang tersedia. Kemudian LSM penulis membuat perpustakaan dari buku donasi di balai desa setempat.

Sedangkan pengabdian masyarakat kedua, penulis di daerah kepulauan 3T adalah Labengki, Lasolo Kepulauan, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (6 – 13 Desember 2021) yaitu SDN 2 Lasolo Kepulauan dan SMP Satap 2 Lasolo Kepulauan. Penulis dengan LSM merapikan buku-buku yang sudah ada di perpustakaan bersama milik SD dan SMP, bukunya kebanyakan sudah lama dan penulis juga menambahkan dengan buku donasi yang dibawa dari berbagai daerah di Indonesia. Keadaan anak-anak dan pendidikan di Labengki lebih miris daripada anak-anak di Bajo Pulo. Dari beberapa hasil penelitian di atas tentang daerah 3T memang benar adanya dan kurang lebih sama dengan observasi yang ditemukan penulis pada pengabdian masyarakatnya.

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri


Penulis melakukan penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu wawancara (ketika di Bajo Pulo). Selain itu peneliti juga melakukan pengumpulan data berupa observasi, observasi sendiri hakikatnya merupakan kegiatan dengan menggunakan panca indera, bisa penglihatan, penciuman, pendengaran, untuk memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian.

Penulis sendiri menggunakan dua jenis observasi yaitu observasi partisipasi / participant observation yaitu  metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan penginderaan dimana peneliti terlibat dalam keseharian informan. Selain itu, penulis juga melakukan observasi tidak terstruktur dalam artian pengamatan yang dilakukan tanpa menggunakan pedoman observasi, sehingga peneliti mengembangkan pengamatannya berdasarkan perkembangan yang terjadi di lapangan.

img-20211209-161902-min-min-62b46f68a0cdf87e857dacf2.jpg
img-20211209-161902-min-min-62b46f68a0cdf87e857dacf2.jpg
Berdasarkan beberapa paparan di atas bahwasanya penulis mendeskripsikan secara nyata pendidikan di daerah 3T. Sehingga penulis berharap lebih banyak pihak yang tergerak hatinya dan akan melakukan pengabdian untuk negeri tercinta. Karena penulis yakin bahwa generasi penerus bangsa dimulai dari anak bangsa yang terdidik, sehingga memiliki pemikiran yang cerdas. Penulis juga memiliki tujuan untuk mengamalkan serta mengimplementasikan pelajaran yang didapat selama dibangku perkuliahan sebagai mahasiswa Psikologi Universitas Airlangga dan ingin menjadi Ksatria Airlangga yang HEBAT (Excellence With Morality).

REFERENSI :

Daerah 3T - Definisi dan Pengertianya. (2022). Retrieved 12 May 2022, from https://campus.quipper.com/kampuspedia/daerah-3t

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun