Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semboyan-Semboyan Menghidupkan Kehidupan

11 Maret 2023   15:55 Diperbarui: 11 Maret 2023   15:53 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tagline|sumber: jojonomic.com

SEMBOYAN-SEMBOYAN MENGHIDUPKAN
KEHIDUPAN

Oleh Weinata Sairin

masyarakat kita
mengenal beragam semboyan
yang amat bermakna dalam memotivasi kehidupan
semboyan selalu berisi kalimat pendek
yang memuat narasi inspiratif
filosofis
untuk memberi penguatan bagi pribadi atau lembaga dan organisasi

pepatah
motto
semboyan
acapkali memberi pengingatan
dan dorongan
bagi setiap insan
agar hidup dijalani lebih baik
penuh semangat
tidak di belenggu sikap culas malas
pesimisme

semboyan lahir dalam sebuah konteks historis tertentu
yang dihadapi pribadi
komunitas
atau bangsa
esa hilang dua terbilang
mati satu tumbuh seribu
maju terus pantang mundur
adalah semboyan-semboyan populer
yang dikenal dalam kehidupan masyarakat
di zaman kini
semboyan tetap dikenal
dikalangan lembaga negara
atau berbagai komunitas
semboyan-semboyan itu semacam tagline
yang menjadi cirikhas dari sebuah lembaga
ada yang berbunyi
ikhlas beramal
pantang pulang sebelum api padam
menyelesaikan masalah tanpa masalah

hidup manusia tidaklah sebatas semboyan
hidup organisasi tidaklah selesai hanya dengan semboyan
hidup bangsa dan negara tidak terjamin eksistensi dan keberlanjutannya dengan adanya semboyan
betapapun bagusnya semboyan itu

semboyan itu
wajib diwujudkan
konsisten dan telaten disepanjang sejarah kehidupan
semboyan itu mesti diimplementasikan
semboyan itu mesti diubah dari yang tekstual
ke yang operasional
semboyan negeri kita
bhinneka tunggal ika
warisan bapak bangsa
mesti sungguh-sungguh diaplikasikan
dalam hidup membangsa
dan negara
hingga akhir masa.

Jakarta, 7 Maret 2023/pk.15.25.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun