Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyambut Hari Raya Natal

10 Desember 2022   16:52 Diperbarui: 10 Desember 2022   16:56 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Natal segera datang|sumber:alamy.com

MENYAMBUT
 HARI RAYA NATAL

hari-hari berjalan
sangat cepat
hampir tidak terduga
dan tidak terdeteksi
tiada terasa
warga gereja kini sudah
memasuki minggu adven kedua
dalam rangkaian
tahun liturgi gereja-gereja di seluruh jagat raya

natal
nyaris menjadi titik kulminasi
rasa syukur dan bahagia
seluruh warga gereja
dari denominasi
apapun
dan sinode
manapun
natal memiliki
makna teologis
yang amat spesifik
bagi warga gereja
selain paskah
kenaikan Yesus
ke surga dan
pentakosta

menyongsong natal
warga gereja
mempersiapkan banyak hal :
hati yang kudus, putihbersih
pikiran dan mindset positif
sikap hidup yang
baru yang dituntun firman Tuhan
dalam beberapa tahun terakhir ini
persiapan umat
menyambut natal
takhanya soal hati
soal kedirian
tapi juga soal-soal keamanan
security
kemampuan melakukan deteksi dini

lebih dari dua dekade ini
berulang-ulang
bom meledak di gereja saat-saat ibadah
lalu umat takmampu lagi menunaikan ibadah dengan khusuk dan devosional
karena ibadah dijaga aparat keamanan
gedung-gedung gereja harus di sterilkan
umat yang memasuki gedung gereja
mesti diperiksa
dengan ketat

kini dalam merayakan natal
umat harus lebih cerdas
cermat dan penuh kehati-hatian
tanpa harus mereduksi hakikat natal
sebagai
perayaan kelahiran Yesus Kristus
Juru Selamat umat manusia
pembebas umat manusia
dari belenggu dosa
dan menyediakan
Kehidupan Kekal
bagi setiap orang
yang beriman kepadaNya.

Jakarta, 7 Desember 2022/pk.15.45
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun