Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menikmati Hidup Berbagi

11 Juli 2022   21:10 Diperbarui: 11 Juli 2022   21:15 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

MENIKMATI
HIDUP BERBAGI

hidup yang berkualitas itu
bukanlah hidup
yang introvert dan primordial
hidup yang dipenuhi sikap egoistik dan nir empati
hidup yang segalanya di nikmati sendiri
dihabisi sendiri
bersama kelompok dan kroni-kroninya

adalah Yesus
yang dengan tegas berfirman dalam pelayananNya bagaimana sebaiknya
melakukan perbantuan kepada sesama
Yesus menjauhi.pemikiran seorang ekonom
yang bicara dalam koridor prosentase
Yesus katakan
jika kamu punya dua helai baju hendaklah ia membaginya
dengan yang tidak punya
juga dalam hal makanan

firman Yesus itu amat brilian
cerdas dan bernas
yang besar dampaknya dalam mengubah mindset umat
tentang persembahan
tentang cara membantu orang lain
secara efektif

hidup berbagi telah diteladankan dengan amat sempurna oleh sosok Yesus
bahkan Yesus telah bersedia menderita, mati bagi orang lain
agar orang lain
bisa memiliki hidup yang kekal
hidup yang takpernah mati

hidup yang berbagi mesti menjadi sikap hidup umat beragama
kita harus memposisikan diri sebagai orang-orang yang dititipi berkat oleh Tuhan
dan berkat itu kita kucurkan lagi bagi banyak orang
yang membutuhkan

hidup berbagi telah kualami
konkret dalam kehidupanku
enam puluhan buku yang telah kutulis dan terbit menjadi bacaan publik
adalah dukungan banyak orang
yang concern
pada pengembangan literasi
dan yang mengapresiasi karya-karyaku
serta mengasiihi aku

Tuhan
ajarlah kami untuk terus
mewujudkan hidup
berbagi
hidup bagi orang lain.

Jakarta,11Juli 2022/pk.8.13
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun