Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Serakah dan Korupsi Berkolaborasi

17 Juni 2022   06:08 Diperbarui: 17 Juni 2022   06:12 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kemiskinan|sumber:ketto.org

SERAKAH DAN KORUPSI BERKOLABORASI

membaca ulang cerita-cerita diseputar korupsi
yang merugikan negara
dan berdampak
negatif bagi kesejahteraan rakyat
kita sebagai bangsa makin disadarkan
tentang banyak hal
tentang kedalaman
dan praksis
spiritualitas bangsa kita
tentang sistem
dan pola pembelajaran
ilmu agama di
lembaga pendidikan
institusi keagamaan
dan keluarga

para koruptor itu
sejauh info yang menyebar luas
bukanlah warga miskin
yang tidur dirumah beratap rumbia
dengan lampu teplok
sebagai alat penerang
bukan juga warga miskin
yang tidak mampu
makan setiap hari
kecuali mengunyah kemiskinan
sambil berderai airmata

para koruptor itu memiliki banyak apartemen
dimana-mana
termasuk di mancanegara
menguasai persil di banyak  wilayah
memiliki surat berharga
dalam banyak bentuk
yang akumulatif
takkan habis dilumat hingga
empat lima turunan

para koruptor itu
adalah orang-orang kaya
yang sebagian besar kekayaannya
karena nafsu serakah yang
terus menggelora
dan tindakan melawan hukum
yang berulang-ulang
dilakukan
tanpa ada niat dan kesadaran untuk bertobat

para tokoh agama, lembaga-lembaga pendidikan dan institusi agama, para tokoh masyarakat
harus mengembangkan aliansi bersama
memberikan penyadaran
melalui kotbah
tausyiah, pembinaan
agar warga bangsa yang rajin korupsi
bisa segera bertobat
sebelum
semuanya terlambat!

Jakarta, 16 Juni 2022/pk.20.25
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun