EDUKASI TAKKENAL HENTI
bagi umat manusia
edukasi itu harga mati
sebuah aksioma
yang takbisa diganggu-gugat
edukasi
pendidikan
adalah kebutuhan manusia yang utama
yang tidak tergantikan
sejatinya edukasi
proses pembelajaran bagi setiap orang
sudah dimulai sejak kanak-kanak
ayah ibu adalah
guru-guru yang telaten dan konsisten
mengajari dan mendidik anak-anaknya
secara verbal
atau melalui contoh dan teladan
belajar bicara
belajar menyebut papa
mama
belajar berhitung
belajar nama-nama binatang dan benda-benda
disekitar
belajar etika
termasuk bagaimana etika saat makan
dengan mengajari table manner sederhana
kemudian bagi warga gereja
proses pembelajaran juga terjadi di ruang-ruang kelas sekolah minggu
sesudah anak cukup umur
maka ia memasuki sekolah dasar
anak-anak di zaman milenial dari keluarga elit
mereka memasuki play grup
bahkan yang masih bayi pun sudah diperkenalkan dengan sistem persekolahan
edukasi harus menjadi perhatian utama negara
ketentuan perundangan yang mengatur dunia pendidikan
harus dibuat dengan proses pelibatan semua anak bangsa yang concern pada bidang edukasi
melibatkan para pemangku kepentingan dan para pendekar perguruan swasta takboleh ditinggalkan dalam memajukan pendidikan di negeri ini
koran, majalah, medsos, radio, televisi harus memposisikan dirinya sebagai media pembelajaran bagi masyarakat luas
sinetron televisi  harus menampilkan aspek-aspek edukasi yang memberi pembelajaran positif bagi masyarakat
tema-tema kekerasan,perselingkuhan, pelecehan terahadap lembaga perkawinan
perceraian
kdrt
sudah penuh sesak memenuhi cerita sinetron televisi
mesti diganti dengan kisah-kisah yang lebih segar dan edukatif
dalam konteks masyarakat yang majemuk
edukasi takboleh berhenti
civil soviety,komunitas keagamaan
pers dan seluruh potensi bangsa harus bersama-sama
berjuang memajukan edukasi dan pendidikan
bagi negeri kita tercinta
edukasi takkenal henti
edukasi takboleh berhenti.
Jakarta, 26 Mei 2022/pk.9.02
Weinata Sairin