Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hari Minggu Hari Mengaku

8 Mei 2022   15:52 Diperbarui: 8 Mei 2022   15:53 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah suasana ibadah minggu |sumber: kepri.polri.go.id

HARI MINGGU
HARI MENGAKU

ada sukacita surgawi
yang selalu hadir
melumuri diri
tatkala hari minggu datang
menguak hari-hari cemerlang
gemilang

ada rasa syukur
menggelimang
mewarnai hari-hari indah
menyambut hari minggu
yang hadir mencipta sejarah baru

dari perspektif warga gereja
hari minggu adalah
puncak
titik kulminasi
ujung dan muara
dari seluruh hari
yang telah dijalani umat
sejak hari senin
hari minggu
selalu
dipikirkan sebagai hari
yang sakral
kudus
spesial
hari penuh berkat
hari bersalutkan
syukur
sukacita
dan bahagia

hari minggu
adalah hari ibadah bersama
hari penguatan
persekutuan dan kebersamaan

dihari minggu
umat tampil penuh keceriaan
optimisme
membayangi wajah amat kental

hal yang takbisa diabaikan
dan takbisa dianggap remeh
dalam ibadah hari minggu adalah
pengakuan dosa
dan pengakuan iman
umat melakukan pengakuan dosa setiap ibadah minggu
agar hidup umat hari senin hingga sabtu
hidup yang bersih
hidup yang diperkenan Allah

umat melakukan pengakuan iman setiap ibadah minggu
agar hidup di dunia sekuler
seminggu kedepan
adalalah hidup
yang tidak menyangkal iman
tapi hidup yang memberitakan kabar kesukaan

hari minggu
adalah hari ibadah bersama
hari ibadah berjamaah
dalam ibadah didalam gedung gereja
umat mengaku
dengan suara ceta dan lantang
agar hari senin hingga sabtu
di luar gedung gereja
umat menampilkan kekristenan otentik
agar makin banyak orang
beriman kepada Kristus yang bangkit
Kristus yang memberi kehidupan kekal
bagi umat manusia

Jakarta, 7 Mei 2022/pk.15.55
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun