Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ku Dijamah Hari nan Fitri

4 Mei 2022   11:50 Diperbarui: 4 Mei 2022   11:52 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sholat di mesjid | sumber : republika.co.id

KU DIJAMAH HARI NAN FITRI

pagi dua mei rekah membelah sejarah
pagi penuh cintakasih
damai membalut raga
umat menyambut pagi putih
dengan gema takbir dan tahmid
dibarengi luapan sukacita
sebagai orang-orang yang menang
dari pertarungan dahsyat
melawan egoisme
individualisme
hawa nafsu
hasrat mudarat
obsesi liar sesat
bertentangan
dengan syariat

puasa bulan suci ramadan
telah menyucikan tubuh fana
dari roh sekularisme
yang seolah menjadi panglima dalam dunia modern
puasa bulan suci ramadan
telah mampu
mentransformasi diri
menuju habitus baru
puasa bulan suci ramadan
telah melumuri diri
dengan cinta kasih, spirit silaturahim, roh cinta bangsa dan tanah air,
semangat membangun persaudaraan sejati, sikap untuk mewujudkan kerukunan otentik

hari-hari nan fitri
menjamah diri
ku mengalami
pencerahan
dan pencerdasan
spiritual
maknanya amat fundamental
untuk melanjutkan
hidup bermutu
yang Tuhan
kehendaki
mari kita teruskan ziarah panjang tiada berujung
dengan hati yang fitri
dengan tubuh suci kudus
menuju terminal penghabisan.

Jakarta, 2 Mei 2022/pk.12.30
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun