Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Natal Dihambat, Yesus Tetap Lahir Membawa Rahmat

29 Desember 2021   20:30 Diperbarui: 29 Desember 2021   20:35 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
barisan pohon cemara | sumber : popmama.com

NATAL DIHAMBAT
YESUS TETAP LAHIR MEMBAWA RAHMAT

sejak awal sejarah kelahiran Yesus
memang tidak direspons positif oleh dunia sekuler
kelahiran Sang Raja Damai yang menimbulkan kegemparan
dianggap kompetitor dan ancaman bagi penguasa di zamannya
orang-orang majus melihat bintang penanda kelahiran raja orang yahudi
dan mereka mendatangi yerusalem untuk menyembah Sang Raja

peristiwa-peristiwa penting itu dan kegamangan Herodes dalam merespons kelahiran Yesus
tidak terekam dengan cepat
dan tidak tersebar dalam jangkauan luas
karena realitas jurnalisme zaman itu

tatkala Yesus lahir
Herodes berniat untuk membunuhnya
ia takut kehilangan kekuasaan dengan kelahiran Yesus Raja Orang Yahudi
niat Herodes yang tidak terwujud
ia kemudian memerintahkn pembunuhan anak-anak berusia dua tahun kebawah
natal peringatan
kelahiran Yesus
menimbulkan
kehebohan politik
paranoid penguasa
pembunuhan anak-anak

di negeri ini
negeri yang majemuk
negeri yang berTuhan
negeri yang
kerukunannya
dipuji dunia internasional
ibadah natal
dan perayaan natal
berulangkali
dilarang
dihambat
dikacaukan
digeruduk
tanpa alasan
jelas dan legitim
umat yang bernatal di persekusi
dianggap bukan saudara
sementara di ibukota negara
presiden pada perayaan natal nasional
mengajak seluruh warga bangsa untuk
memperkuat tali persaudaraan

natal dihambat
natal dilarang
natal dipersekusi
natal diwarnai bom bunuh diri
namun Yesus Kristus tetap lahir dan akan terus lahir dihati dan di batin setiap manusia
mencurahkan dan mengalirkan
rahmat ilahi
agar manusia menikmati keselamatan dan hidup kekal.

Jakarta, 29 Desember 2021/pk.9.11
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun