Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maut Maut Merenggut

29 Juni 2021   07:07 Diperbarui: 29 Juni 2021   07:13 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MAUT MAUT
 MERENGGUT

setahun terakhir ini maut merekrut banyak pengikut
jutaan orang dari beragam latarbelakang
di berbagai belahanbumi
terkapar menggelepar
napasputus kehilangan nyawa

maut menjadi tren
ding topik dimana-mana
di aras lokal, regional,nasional dan global
maut hadir dimana
mana
disemua wilayah
di segala tempat
maut menjadi sangat poluler
ia dihormati
ia ditakuti
ia akan datang pada saatnya
takbisa disuap atau di sogok

di negeri ini jutaan orang terpapar
ribuan orang meninggal
berita tentang kematian setiap hari memenuhi koran, media sosial
menggemparkan
orang sekampung

maut adalah sebuah kepastian
ia akan datang pada saatnya
 tanpa salam
tanpa mengetuk pintu

kita harus siap secara psikologis dan teologis
ruang-ruang. hati. kita terbuka
ikhlas menyambut kedatangannya
iman, spiritualitas, kepasrahan kepada Allah makin diperkuat
buang rasa ragu dan skeptis
tumbuhkan kualitas ainul yakin
dalam konteks
 iman kepada Allah

maut -maut bisa saja merekrut
merenggut
setiap saat
namun kita makhluk ciptaan Allah
tiada takut
hidup abadi bersama Yang Ilahi
adalah previlege
adalah harapan dan.kulminasi.

Jakarta,28 Juni 2021/pk 14.38
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun