Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibadah Membuah

1 Mei 2021   20:00 Diperbarui: 1 Mei 2021   20:06 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.freepik.com/free-photo/side-view-praying-doctor-isolated-black_7109992.htm#page=1&query=Nurse%20cap&position=2

Ibadah Membuah

setiap umat beragama
memiliki rumah ibadah
yang unik dan spesifik
yang didisain dalam konstruk teologi mapan, dogmatis dan adequat
tak bisa diganggugugat
oleh pikiran sekularistik
beraroma duniawi

setiap umat beragama
memiliki hari ibadah bersama
ibadah berjamaah
hari ibadah ditetapkan bersumber dasar teologis yang vertikal dan sakral
dalam masyarakat majemuk
rumah ibadah dan hari ibadah agama-agama
dihormati sepenuhnya
sebagai bagian
dari kekayaan kultural dan spiritual
bangsa luhur dan besar

setiap hari Minggu
umat kristiani beribadah di gedung gereja
di zaman pandemi
taksemua umat diizinkan datang ke gereja
terutama kaum lansia pengidap komorbid
mereka mesti ikhlas beribadah dirumah secara online
ibadah di gereja dengan kerumunan umat yang banyak
bisa melahirkan
cluster covid yang baru

ibadah agama apapun
Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu tidak berhenti pada aspek ritual dan seremonial
ibadah umat di rumah-rumah ibadah dan dimanapun
mesti mampu melahirkan habitus baru, paradigma baru
dalam kehidupan pribadi dan komunal
ibadah itu mesti membuah
agar dunia berubah
agar sejarah berubah
tak boleh ada padadoks, ambivalen dan inkonsistensi
antara tubuh yang beribadah
dengan tubuh yang berkarya dikeninian sejarah.

Jakarta, 1 Mei 2021/9.25

Weinata Sairin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun